Share

Bab 115. Penantian Yang Sia-sia

"Kanaya..."

Pandangan semua orang tertuju pada Sarah dan Kanaya, rupanya apa yang mereka bahas sedari tadi didengar pula oleh kedua wanita berbeda usia itu.

"Kalian bohong kan? mas Rey nggak kenapa-napa kan?" Lagi Kanaya mengulangi apa yang sudah ia tanyakan. Berharap jika semua itu hanya candaan seluruh keluarganya.

Buru-buru Amy memghampiri putrinya, begitupun dengan Adit yang turut mendekati Sarah.

"Sayang, bangun nak!" Air mata Amy tak mampu ia tahan lagi, melihat putrinya yang histeris seperti ini membuatnya sedih.

"Pah, Rey nggak kenapa-napa kan Pah? Dia sudah di temukan dalam keadaan selamat kan?" tanya Sarah penuh harapan.

Lidah Adit terasa kelu, mulut nya tak mampu menjawab apa yang istrinya tanyakan. Sungguh dia pun syok dan sedih mengetahui Rey telah ditemukan, namun dalam keadaan tak bernyawa.

Perkataan ibu mertuanya sontak membuat Kanaya terdiam, mencerna maksud ucapan wanita paruh baya itu. Dia mulai memahami jika memang telah terjadi sesuatu pada Rey. Namun seluruh kelu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
sasminto wati
nunggu update ny lama, ujung ny mengecewakan jg..maaf y
goodnovel comment avatar
Stephanie Indi Putri
jelek amat cerita ny butut ny bgni..semoga cuma prank
goodnovel comment avatar
Nunuk Hardekari Naura
Ini hanya prank kan kak.... Kayak Rian di aplikasi satunya kan kak... Happy ending dong kak....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status