Share

Part 49

"Jangan mencoba menghindar dari ku, Ras. Kalau tidak, kamu tidak akan aman selamanya!" ancam Ibra saat mencegat Laras yang keluar dari kantor. Padahal, Laras tadi mengira mantan suaminya itu sudah tidak berada di kantor. Sudah dengan seksama dia memantau semua CCTV, dan rupanya kecolongan.

"Aku pikir kamu sudah pergi, Mas. Tadi aku malah ingin mencarimu."

Laras bisa saja berteriak atau meminta pertolongan satpam atau siapapun. Namun, itu jelas bukan solusi menghadapi manusia macam Ibra. Dia masih teringat jelas, kala bu Wera almarhumah ibunya yang meninggal tiga tahun lalu menceritakan bagaimana tantenya-Nani.

"Halah ..." Ibra mengibas depan wajah Laras. "Tidak perlu sok bermuka dua sama aku, Ras. Aku ini sudah hapal betul."

"Jangan suudzon, Mas."

"Oke. Aku tidak akan suudzon kalau kamu mau rujuk kembali dengan ku. Dan kita bersatu lagi seperti dulu. Anak-anak kita pasti akan bahagia jikalau semua itu menjadi nyata."

"Sayang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sepmi Tanda
nah ini yg tidak aku suka. thor...jangan bikin cerita yg tak masuk akal. masak Laras bodoh dak bisa berpikir dan bertindak tegas. . aduuh jadi emosi nih...
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
apa Laras dn Bryan blum dpt anak nya klo dr ibra kn sdh 2 orang .klo dr Bryan blum y .semoga cpt dpt biar tmbh bahagia ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status