Home / Urban / Tergoda Pesona Ibu Mertua / Bab 8. Hasrat Tak Terbendung

Share

Bab 8. Hasrat Tak Terbendung

last update Last Updated: 2025-03-20 20:21:42

“Mpphh,” lenguh Mama Siska ketika aku langsung menciumnya.

Mendapat ciuman dadakan dariku, Mama Siska masih tampak sedikit bingung, ia meremas ujung bajuku dengan erat.

Tanganku mulai bergerak semakin liar, bukan hanya menyentuh pahanya, tapi juga menuju ujung pahanya hingga hampir mengenai bagian intinya.

Jika sebelumnya aku menolak, kini aku akan melakukan sebaliknya.

Aku membuka mataku, dan melepas ciumanku. Aku melirik Mama Siska yang menatapku dengan tatapan terkejut. Ia menggigit bibir bawahnya, aku tahu ia ingin melakukannya, tetapi ada sorot kebingungan di matanya.

Namun, aku tidak peduli, aku sudah tidak tahan lagi. Seketika, aku kembali mencium bibirnya. Kali ini bukan ciuman biasa, tetapi ciuman yang begitu bernafsu. Selama ini aku memang tertarik pada ibu mertuaku ini, tetapi aku masih menahannya karena memikirkan statusku sebagai suami Tiara.

Mama Siska kembali terkejut melihat aksiku yang sangat agresif.

“Nghhh.” Lagi-lagi Mama Siska mendesah lepas saat aku
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Galaxybimasakti
Apa jadinya jika perempuan yang selalu kita tonton di situs panas ... ternyata tetangga kita sendiri. Apalagi punya tetangga yang cantik dan kesepian, tiap malam minta di temenin. selengkapnya ada cerita yang berjudul "Rayuan Maut Para Tetanggaku" jangan lupa di baca ya ...
goodnovel comment avatar
Gusti Abdul Nasir
panad hangat
goodnovel comment avatar
hans
***** panas Lanjut
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Tergoda Pesona Ibu Mertua   Bab 343. Trauma berat

    Liam, yang mendengar, langsung berlari mendekat. “Apa? Lila, kamu lihat Nayla tadi?”Lila menggeleng, matanya melebar ketakutan. “Nggak, Tom! Dia tadi di sini aja…”Siska dan Mrs. Sariani berlari dari bangku istirahat, wajah mereka cemas. “Nayla! Nay, di mana kamu?” panggil Siska, suaranya gemetar, tangannya mencengkeram lengan Mrs. Sariani.George dan Sam langsung bergabung, sementara Jack dan Ethan memulai pencarian dengan ponsel mereka untuk merekam area sekitar demi dokumentasi.“Kita bagi kelompok! Aku dan Sam cari ke arah belakang kawah,” kata George tegas.Tom berlari ke segala arah, memanggil nama Nayla sambil memeriksa di balik toko suvenir, jalur pejalan kaki, dan bahkan area parkir.“Nay! Kamu dimana? Tolong jangan bikin aku panik!” teriaknya, suaranya penuh kepanikan, matanya memindai setiap sudut.Pikirannya kacau karena Nayla belum sembuh, apalagi mengingat Nadira sering kambuh dan bertingkah aneh.Pencarian berlangsung hampir tiga jam, dengan Pak Herdi dan Pak Budi meme

  • Tergoda Pesona Ibu Mertua   Bab 342. Nayla hilang

    Setelah masalah selesai dengan Mr. Jhon, Paris terasa lebih cerah bagi Raka dan Mr. Henri. Penahanan resmi Jhon dengan pengakuan penuh dan bukti yang tak terbantahkan membuat perusahaan Dupont kembali stabil, bahkan lebih kuat.Hacker yang disewanya juga sudah diadili, dan tim IT kini bekerja dengan protokol keamanan baru yang ketat. Mr. Henri, yang selama ini memikul beban sebagai pemimpin, akhirnya siap melepaskan tahta. Hari ini adalah momen bersejarah yaitu peresmian pengalihan hak kekuasaan kepada Raka, pewaris sah keluarga Dupont.Acara digelar di ballroom mewah Hotel Plaza Athénée, di tepi Champs-Élysées. Ruangan itu seperti istana: langit-langit tinggi dengan chandelier kristal yang berkilau, dinding berpanel kayu mahoni, dan meja-meja bundar ditata dengan linen putih dan rangkaian mawar merah—simbol kekuatan Dupont.Hadir sekitar 50 tamu penting: pengusaha dari berbagai negara, mulai dari mitra Prancis seperti Claire dan Monsieur Dubois dari Lyon, hingga delegasi dari Jepang,

  • Tergoda Pesona Ibu Mertua   Bab 341. Keberhasilan

    Tom dan tim konten langsung sibuk merekam. Ethan mengoperasikan drone, menangkap pemandangan dari atas, sementara Jack berpose di jembatan gantung, berbicara ke kamera tentang pesona Bandung.Nayla dan Lila, yang mulai rileks, berfoto di taman bunga dengan latar belakang pohon-pohon pinus. Liam membantu Lila berpose, sesekali mencuri sentuhan tangan yang membuat Lila tersenyum malu-malu.“Nay, lihat ini! Bunga-bunganya cantik banget,” seru Lila, memetik kelopak bunga liar untuk diselipkan di rambutnya.Nayla tersenyum, “Iya, La. Aku suka tempat ini. Rasanya… bikin kita melupakan semua masalah,”Siska dan Mrs. Sariani berjalan di belakang, menikmati suasana sambil mengobrol tentang kenangan masa kecil Mrs. Sariani di Bandung. George dan Sam, yang kini jadi duo yang akrab, mencoba wahana perahu kayuh, tertawa saat Sam hampir membuat perahu oleng.“Sam, kamu kayak anak kecil main perahu!” canda George, memercikkan air ke arahnya.Sam tertawa, “Papa, ini healing, tahu! Aku sudah lama ngga

  • Tergoda Pesona Ibu Mertua   Bab 340. Bayangan misterius

    Mereka menyebar di tepi sungai: Tom, Nayla, Lila, dan Liam di satu spot; Mrs. Sariani, Siska, dan George di spot lain; Jack, Ethan, dan Sam di spot ketiga.Tom mengajari Nayla cara memasang umpan, tangannya memegang tangan Nayla pelan.“Nih, Nay, pegang pancingnya kuat. Kalau ada tarikan, angkat pelan-pelan.”Nayla tertawa, “Aku takut ikannya loncat ke muka aku, Tom!”Di sisi lain, Lila dan Liam bersaing siapa yang dapat ikan pertama. “Kalau aku menang, kamu traktir es krim malam ini,” goda Lila.Liam mengedipkan mata, “Deal, La. Tapi kalau aku menang, kamu harus… cerita ke Ibu tentang kita.”Lila memerah, tapi akhirnya tersenyum. “Oke, tapi pelan-pelan ya.”Mrs. Sariani, yang duduk di batu dengan pancing di tangan, mengenang masa kecilnya. “Siska, dulu Ayah Ibu selalu ngajak memancing setiap akhir pekan. Ikan gorengnya enak banget, beda sih kalau langsung dari sungainya."Siska mengangguk, “Bu, nanti kita goreng ikannya bareng. Ini momen langka, kita semua santai kayak gini.”George,

  • Tergoda Pesona Ibu Mertua   Bab 339. Kemenangan untuk Dupont

    Pagi itu di Paris, udara terasa lebih tegang dari biasanya. Langit cerah dengan sinar matahari yang menyusup melalui jendela rumah Montmartre, tapi Raka dan Mr. Henri tak sempat menikmatinya. Mereka sudah siap untuk langkah krusial: konfrontasi dengan Mr. Jhon.Setelah bukti-bukti yang dikumpulkan Luc dan Marie semakin kuat, termasuk rekaman CCTV, email terenkripsi, dan transaksi bank mereka memutuskan untuk menjebaknya dalam pertemuan yang disamarkan sebagai diskusi bisnis.Mr. Henri, mengenakan jas hitam favoritnya yang selalu membawa keberuntungan, duduk di ruang kerja rumah sambil menelepon Jhon. Suaranya tenang, seolah tak ada apa-apa.“Jhon, bagaimana kabarnya? Aku di Paris sekarang, mau bahas peluang kemitraan baru di Asia. Bisa ketemu siang ini di kantor pusat? Aku dan anakku, Raka, nunggu kamu.”Di ujung telepon, Mr. Jhon, pria paruh baya dengan aksen Inggris yang halus, terdengar antusias. “Henri, tentu saja! Aku senang sekali. Sampai jumpa nanti siang.”Raka, yang mendengar

  • Tergoda Pesona Ibu Mertua   Bab 338. Teman lama

    “La, lihat ini! Lucu banget, kayak boneka!” kata Nayla, menggendong seekor kelinci putih sambil tertawa.Lila mengangguk, “Iya, Nay! Rasanya aku pengen bawa pulang satu.”Tom dan Liam, tentu saja, tak melewatkan momen ini untuk syuting. Ethan merekam Nayla dan Lila dari dekat, sementara Jack mewawancarai pengunjung lokal untuk tambahan konten.“Ini seperti berada di Eropa ya padahal kita berada di Indonesia. Bandung ternyata sangat luar biasa!” kata Jack ke kamera, dengan latar belakang rumah hobbit yang menggemaskan.Mrs. Sariani dan Siska berjalan di kebun bunga, mengambil foto bersama. “Siska, dulu Ibu pengen punya kebun kayak gini. Sekarang, lihat anak-anak terlihat bahagia,” kata Mrs. Sariani, suaranya penuh syukur.Siska memeluk mertuanya, “Iya, Bu. Ini momen yang indah. Aku senang kita bisa liburan bareng kayak gini.”George dan Sam bergabung dengan tim konten, membantu mengatur angle syuting. Sam bahkan ikut berpose dengan domba, membuat semua tertawa saat domba itu mendekat p

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status