Share

Kembalinya sang Pembunuh

Dengan menempuh perjalanan selama satu jam Masayu akhirnya tiba di rumah tuanya. Rumah yang penuh dengan kenangan manis itu kini sudah tampak sangat usang. Hal tersebut sangat wajar karena semenjak peristiwa naas itu terjadi, Masayu memilih untuk keluar dari rumahnya lantaran merasa sangat trauma.

Sekarang dia kembali lagi ke sini setelah bertahun-tahun dia tinggalkan.

Selain usang, debu di mana-mana, dan sarang laba-laba yang menggantung di sana-sini, tidak ada yang berubah dari rumah ini. Semua perabotan serta tata letaknya masih sama seperti ketika dia meninggalkannya dulu.

Ada perasaan terenyuh ketika kakinya melangkah ke dalam. Semua kenangan di rumah ini seketika melintas satu per satu di atas kepalanya.

Sejurus kemudian, dia jatuh terduduk, kemudian pecahlah tangisnya.

"Ibu ...," gumamnya.

Di atas buffet tua yang terbuat dari kayu jati itu masih berdiri sebuah bingkai foto dirinya bersama sang ibu. Perlahan, dia meraih bingkai itu lalu mengusap permukaannya dari debu yang m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status