Share

Cinta Pertama Aaro

"Tunggu di sini sebentar," ujar Aaro setelah menutupkan pintu mobil untuk Zahra.

"Mau kemana?" Zahra bertanya bingung karena Aaro yang memaksanya untuk pulang meskipun jam pelajaran masih berlangsung, tapi sekarang justru Aaro meninggalkannya sendiri di dalam mobil untuk masuk kembali ke dalam sekolah. "Apa aku harus menunggu di sini sampai jam pulang sekolah?"

Aaro tergelak mendengar pertanyaan Zahra. "Tentu saja tidak. Aku akan segera kembali." Aaro menjawab sambil masuk ke dalam mobil di bagian belakang untuk mengeluarkan beberapa alat berat seperti dongkrak, kunci roda dan beberapa buah obeng.

"Apa bannya bocor? Kalau begitu aku turun saja dulu."

"Tidak usah. Kau tetao di situ saja. Aku tidak akan lama," ujar Aaro sambil berjalan kembali ke dalam sekolah, membawa alat-alat yang tadi ia keluarkan dari dalam mobil. Dirinya berencana untuk membuat perhitungan pada seseorang yang sudah berani mengirim surat an

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status