Home / Romansa / Terjebak Cinta CEO Yang Kejam / Part 4 Bertemu Tuan Muda Kenzo

Share

Part 4 Bertemu Tuan Muda Kenzo

Author: Yuni Ayu Izma
last update Last Updated: 2021-07-17 23:02:50

Ayu terbangun dari alam mimpinya, ia mengucek pelan kedua bola matanya. Ayu mendudukkan dirinya di atas kasur sejenak untuk menyeimbangkan tubuhnya. Setelah dirasa cukup, ia melangkahkan kakinya menuju ke arah ruang kamar mandi umum yang terletak di sebelah dapur.

Hari telah menunjukkan pukul 07.10 pagi,  Ayu dengan cekatan, merapikan semua makanan yang telah ia masak di atas meja makan. Ia menatap semua masakan yang dibuatnya yang begitu indah dan ia pergi dari ruang meja makan karena sudah waktunya sarapan pagi. Ayu yang berada di ruang dapur, ia telah terbiasa melihat kedua orang tuanya bersama adik tirinya berjalan menuju meja makan.

"Ayu, geserkan kursi ini! Aku mau duduk. Tangan aku telah melakukan perawatan dan aku takut tangan aku kotor dan tidak indah lagi,"  ucap Nada yang berdiri di sebelah meja makan.

"Kamu bisa dengar gak perkataanku! Apa telinga kamu sudah hilang dan tidak bisa mendengarnya dengan baik!" bentak Nada seenak jidatnya di hadapan ayah kandung Ayu.

"Okey." Ayu menuruti semua keinginan kakak tirinya untuk memajukan kursi yang akan di duduki Nada. Nada tersenyum puas saat merasakan keinginannya dituruti oleh Ayu. Sedangkan Ayu merasa sedih diperlakukan seperti membantu oleh keluarganya sendiri.

"Oh iya,  siang nanti kamu harus datang ke restoran yang saya kirimkan lokasi restoran di nomor ponselmu ," ucap Dimetri dengan wajah dinginnya dan tentu saja menghadap ke arah depan.

"Kalau udah selesai, kamu ngapain masih berdiri di sini! pergi kamu," ucap Ibu tirinya mengusir Ayu masih berdiri di hadapan mereka.

Ayu yang mendengar ucapan dari ibu tirinya, ia melangkahkan kaki menuju ke arah ruang dapur. Di kelurga baru Papanya, Ayu tidak pernah dianggap oleh kehadirannya. Makan bersama pun tidak diizinkan oleh Miyana karena ia tidak ingin melihat Ayu duduk di meja makan.

Kalau dilihat dari segi marga keluarga, Ayu Liyunma tidak disandingkan dengan nama belakang Albert. Entahlah, Papa kandungnya begitu kejam dengan Ayu hingga tidak menganggap Ayu sebagai putri kandungnya. Dimetri sangat membenci Ayu dan jangan harap Ayu menyandang nama marga Albert, sedangkan anak tirinya bernama Nada dengan jelas namanya disandang gelar marga keluarga Albert. Tidak adil kan? Tapi apa daya Ayu yang sebenarnya anak kandung Dimetri hanya tegar dalam menyikapi hal itu yang nama marga tidak berhak di miliki oleh orang asing seperti Nada dan Miyana.

Di setiap sudut ruang rumahnya, hanya terbingkai foto mereka bertiga. Sedangkan Ayu dan Ibunya sudah fana di pikirannya.

***

Di sebuah ruangan yang mewah, terlihat seorang lelaki muda sedang duduk di atas kursi kebanggaannya. Ia menatap ke arah jendela luar yang terpampang jelas pemandangan padatnya jalan raya yang di penuhi orang-orang berlalu lintas.

Drt! Drt!

Mama Tersayang memanggil...

Kenzo yang mendengar panggilan masuk dari ponselnya, ia mengalihkan pandangannya menuju ke arah ponsel yang berada di atas meja. Ia mengambil ponsel itu dan melihat tampilan layar di ponselnya yang tertera bernama Mama Tersayang. Kenzo langsung menggeserkan tombol berwarna hijau untuk mengangkat panggilan masuk tersebut.

"Ada apa Ma?" tanya Kenzo to the point.

"Kenzo, cepatlah pulang ke mension. Mama akan menjodohkan kamu dengan anak teman mama." jawab Mamanya melalui sambungan panggilan masuk di ponselnya.

"Sudahlah Ma, Aku sudah memiliki calon istriku sendiri," sahut Kenzo cetus.

"Kapan kamu pulang?" tanya Mama.

"Nanti sore aku akan pulang." jawab Kenzo singkat.

"Baiklah, jangan lupa makan tepat waktu," ucap Mama.

"Hmmm..." Kenzo langsung mengakhiri panggilan masuk dari ponselnya.

Saat ini, Kenzo tidak sabar ingin bertemu dengan seorang  wanita yang memikat perhatiannya. Kenzo membayangkan betapa cantiknya wajah wanita itu? Apakah Kenzo terlihat berbeda? Atau ia akan tetap seperti dulu?  Setelah puas berpikir, Kenzo melanjutkan pekerjaan perusahaannya dengan hati yang tenang.

***

Jam telah menunjukkan pukul 11.15 siang. Ayu yang telah menmbereskan semua pekerjaan rumah. Ia bersiap-siap untuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Ia akan mengikuti ucapan Papanya untuk bertemu dengan Tuan Muda Kenzo. Setelah   ia mengenakan gamis syar'i yang diberikan untuknya kemarin dan ia tidak lupa memberikan sedikit polesan make up tipis di wajah cantiknya.

Ayu mengambil tas selempangnya dan ia melangkahkan kaki menuju keluar dari kamarnya. Ayu berjalan melewati ruang dapur menuju ruang tamu. Ia melihat ada seorang lelaki berpakaian jas hitam rapi sedang berbicara sopan di depan Ibu tirinya.

Miyana menoleh ke arah Ayu yang berjalan untuk menghampirinya. Miyana tersenyum dan menyapa Ayu dengan suara lembut dan hangat.

"Ayu anak kesayangan Mama sudah siap dan cantik. Lihatlah,  sekretaris Jimmy sudah datang menjemput kamu" ucap Miyana dengan suara halus tetapi berbeda dengan sorot matanya yang menatap tajam ke arah Ayu.

"Kenapa mama bersikap baik padaku?" tanya Ayu pada diri sendiri.

Jimmy yang melihat drama kecil Antara Anak tiri dan Ibu tiri di hadapannya, ia hanya diam saja. Sebenarnya ia telah mengetahui bagaimana sifat asli Miyana saat memperlakukan Ayu seenak jidatnya. Jimny telah menyelidiki informasi tentang wanita yang akan menjadi Nona mudanya. Ibu tirinya itu hanya Berpura-pura bersikap baik di depan Jimmy.

"Kalau semuanya sudah siap, kamu ikut dengannya. Sekretaris Jimmy anak gadisku ini bernama Ayu." ucap Miyana.

Jimmy yang sedari tadi memperhatikan gerak gerik Miyana yang terlihat perhatian dan baik, ia mengalihkan pandangannya ke arah Ayu. Kasian itulah yang dibenak hatinya sekarang. Jimmy melihat ke arah tangan Ayu terdapat bekas luka sayatan yang ia sudah mengerti kehidupan keluarga yang kejam dan tidak adil ini.

"Mari nona muda kita pergi sekarang. Tuan Muda sudah menunggu," ucap Jimmy mengucapkan pamit di depan Miyana dan ia langsung melangkahkan kakinya menuju ke  arah keluar rumah.

Ayu yang melihat Jimmy yang berjalan menjauhinya, ia bergegas berjalan menyusulnya. Namun, langkah kaki Ayu terhenti saat tangannya di tarik oleh seseorang dari belakang "Ingat, kamu harus nurut semua keinginan dari Tuan muda Kenzo," ucap Miyana menatap tajam ke arah Ayu. Ayu menganggukkan kepalanya dan ia  berjalan cepat untuk menyusul keberadaan Jimmy.

Jimmy berjalan menuju mobil mewah yang terparkir indah di halaman rumah keluarga Ayu.

"Bagus sekali mobilnya." gumam Ayu.

Jimmy yang melihat Ayu berjalan mendekati mobil itu, ia langsung membuka pintunya.

"Silahkan Nona Muda masuk," ucap Jimmy ramah dengan ekspresi wajah datarnya.

"Terima kasih." balas Ayu tersenyum manis di depan Jimmy.

Setelah memastikan wanita yang menjadi Nona Mudanya duduk di dalam mobil, ia langsung mengitari badan mobil untuk masuk ke dalam mobil dan ia menyalakan starter mobil agar bersiap menjalankan mobil menuju tempat restoran.

Jimmy menghentikan laju mobilnya di depan sebuah halaman restoran mewah. "Sudah sampai Nona," Jimmy langsung berjalan keluar dari mobilnya dan ia membukakan pintu untuk nona mudanya.

Ayu turun dari mobil, ia menatap wajah Jimny dengan tersenyum ramah. "Terima kasih," ucap Ayu tersenyum tulus.

"Ternyata, wanita ini murah senyum." gumam Jimmy memperhatikan sikap Ayu di depannya.

"Itu sudah tugas saya Nona, mari saya antar ke dalam," ucap Jimmy berjalan terlebih dahulu di hadapan Ayu.

Akhirnya, mereka berjalan masuk ke dalam restoran mewah. Jimmy membawa Ayu menuju satu ruangan yang telah dipesan oleh tuan muda Kenzo.

"Tuan," ucap Jimmy saat Tuan muda Kenzo menatap fokus ke arah layar ponsel di genggamannya.

Kenzo yang mendengar namanya dipanggil oleh seseorang. Lalu, ia langsung mengalihkan pandangannya ke arah kedua orang yang berdiri di hadapannya.

Ayu yang berdiri di belakang Jimmy, ia melihat siapa Tuan muda yang dimaksud oleh Lelaki berdiri di depannya.

Seketika kedua bola mata Ayu membulat tak percaya, melihat siapa orang yang duduk di hadapannya.

Deg!

"Tuan Kenzo." lirih Ayu pelan.

Semua orang tahu dengan Tuan Kenzo Rihandra, dia adalah seorang CEO tampan di perusahaan Rihandra Group, Perusahaan terkaya menduduki posisi nomor satu di dunia dan memiliki anak cabang di setiap negara. Saat ini, Kenzo berumur 28 tahun. Hal itu membuat keluarganya selalu mendesaknya untuk menikah.

Sebenarnya semua wanita menginginkan mereka menjadi istri sah dari Tuan Muda Kenzo Rihandra. Namun, sifat kejam dan dingin Kenzo membuat kaum wanita berpikir dua kali untuk mendekatinya.

Kenzo yang sering disebut sebagai Tuan muda. Dulu, Kenzo memiliki panutan hati,tetapi wanita yang dicintainya tega meninggalkannya.

Betapa sakitnya seseorang yang dicintainya tega meninggalkannya saat ia sangat sayang-sayangnya dan jangan lupakan dengan harapan palsu yang dititipkan agar Kenzo selalu mempercayai keputusan dari wanita masa lalunya. Sekarang, semua sifat Kenzo berubah drastis atas luka yang diberikan oleh mantan pacarnya. sifatnya yang dulu tidak berlaku lagi pada dirinya dan sekarang hanyalah tatapan tajam yang ia berikan pada orang lain. Selain itu, Kenzo tidak memiliki perasaan manusiawi yang melekat pada dirinya.

"Tuan," Kenzo yang mendengar namanya di panggil oleh seseorang. Ia langsung mengalihkan pandangannya menuju ke arah sumber asal suara tersebut. Ia melihat Jimmy sedang membungkuk sopan di hadapannya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Terjebak Cinta CEO Yang Kejam   Part 80 Bukti Cintaku - Tamat

    Kevin merasa tidak suka jika berjalan di tempat keramaian orang. Tubuhnya yang kecil membuat takut jika berjalan di sekumpulan orang dewasa seperti ini. " Keyla mau endong sama Mama ! " potong Keyra sebelum Ayu ingin mengendong Kevin. Anak perempuan itu tampak ingin di gendong juga oleh sang Mama. " Kepin duluan yang di endong ! " " Keyla ! " " Kepinn ! " Dengan melihat di antara kedua anak di hadapannya ingin memperebutkannya membuat Ayu mengalihkan pandangannya pada pria di sampingnya. Kenzo mengerti dengan tatapan mata wanitanya ini, dengan segera ia mendekati kedua anaknya itu. " Sudah - sudah, Mama kalian hari ini menjadi milikku jadi tidak boleh ada yang digendong oleh kalian. Lebih baik kalian meminta gendong sana pada anak buahku di belakang, " ucap Kenzo membuat wajah Keyra dan Kevin menoleh ke arah belakang tubuh Papanya itu. Disana terlihat beberapa bodyguard berbadan besar yang berdiri di belakang Kenzo. Keyra dan Kevin diam menatap Papanya. "Ndak mau! Mau

  • Terjebak Cinta CEO Yang Kejam   Part 79 Pulang Kampung

    Di pagi harinya, Ayu sudah bersiap dengan membawa kopernya. Ya! sekarang dia akan kembali ke jogyakarta untuk mengurus beberapa pekerjaan, kemarin juga saat itu sudah mengizinkan dirinya jadi Ayu memutuskan untuk pergi hari ini bersama kedua anaknya. " Yee pulang ! " ucap Keyra merasa senang. Mereka sekarang berada di kamar milik Kenzo. Kedua anaknya itu memang tidur disini karna Keyra menginginkan tidur dengan sang papa dan alhasil mereka berempat tidur di kamar ini. " Papa ikut Ma ? " tanya Kevin yang sedang duduk di pinggir kasur tidur. Ayu mengangguk pelan, sebenarnya ia tidak ingin Kenzo ikut ke sana tapi tetap kekeh ingin ikut beralasan sebagai bulan madu mereka. " Sudah siap semuanya ? " tanya seseorang di belakang Ayu.Mendengar perkataan itu Ayu langsung membalikkan tubuhnya dan melihat asal suara di belakangnya. " Hm. " gumam Ayu mengiyakan ucapan Kenzo. Kenzo sudah siap dengan pakaian formalnya, terlihat senyuman hangat tercetak di wajah dingin itu. Ayu ikut terseny

  • Terjebak Cinta CEO Yang Kejam   Part 78 Lima Ponsel Mahal?

    " Ck ! Kau fokus sekali menonton berita tak bermutu itu, " ucap Kenzo sambil menatap wanita duduk di sampingnya yang nampak fokus menatap Televisi. Ayu hanya diam, ia menekan remot televisi di tangannya dengan asal. Kenzo yang merasa diabaikan itu menatap kesal pada wanitanya. " Kau masih marah padaku?" tanya Kenzo membuat Ayu hanya menatap sekilas ke arahnya lalu kembali fokus pada televisi di hadapannya. " Ck ! Aku tidak suka diabaikan ! " ucap Kenzo tajam saat menatap Ayu tapi ya ampun wanita itu tetap diam tak bergeming. " Huh ! Membosankan sekali siarannya, tidak ada yang bagus, " ucap Ayu dengan mematikan televisi di hadapannya dan bangkit dari duduknya. Sebelum Ayu melangkah pergi dari Kenzo, Kenzo terlebih dahulu mencekal tangan wanitanya. " Kau mau kemana ? " Ayu menghentikan langkah kakinya dan menghempaskan tangan yang di pegang oleh Kenzo agar tangan Kenzo terlepas darinya. " Ke kamar. " setelah tangan Kenzo terlepas darinya, Ayu kembali melangkah pergi menu

  • Terjebak Cinta CEO Yang Kejam   Part 77 Ayu Kesal Dengan Cemburu Kenzo

    Ayu yang masih teringat perkataan Rena barusan. Di dalam hati, ia menyayangkan sikap Rena, apa Rena tega memisahkan ibu dari anaknya ? Mengapa Rena selalu seperti ini ? " Maaf, sa - saya tidak mau uang itu Nyonya, saya tidak mau berpisah dengan anak saya apalagi bercerai sama Kenzo, " ucap Ayu dengan pelan saat mengatakan kata terakhir itu. Rena berdecak sebal dengan menatap menantu di hadapannya dengan tatapan meremehkan. " Mengapa ? Uangnya kurang ? sebutin saja mau berapa nanti saya tinggal tranfer uangnya. " " Saya yang melahirkan mereka, seberapa besar uang yang nyonya berikan tidak akan membuat keputusan saya berubah. " sahut Ayu mencoba untuk tetap tenang di Rena hati ia sudah emosi dengan sikap Lia yang terus meremehkannya. " Saya tahu kalau saya bukan dari kalangan atas, saya juga tahu status saya jauh dengan Nyonya maupun Kenzo. " " Uang bukan segalanya Nyonya, memang hidup perlu uang tapi tak semuanya harus dibayar dengan uang termasuk kebahagiaan. " Ayu menghe

  • Terjebak Cinta CEO Yang Kejam   Part 76 Tawaran 100 Juta

    " Sudah. " jawab Ayu dengan singkat dan mengiyakan pertanyaan suaminya tadi. kenzo memperhatikan pandangannya kepada para pengikutnya yang sekarang malahan dengan dunia mereka. Melihat wajah tenang dari kevin dan Keyra, Kenzo pun kembali menatap wanitanya. " Kita pulang sekarang, " ucap Kenzo dengan dingin. Ya , hari sudah mulai petang jadi sudah waktunya mereka pulang dari kantor. Dengan cepat Ayu mengangguk dan bangkit dari sofanya. " Kita pulang yuk ? " Ayu menatap Kevin dan Keyra yang hanya diam dengan ekspresi wajah polosnya tapi tak lama kedua anak itu pun turun dari sofanya masing - masing dan berjalan menuju pintu keluar ruangan ini. Ayu yang melihat itu langsung mengikuti kedua anaknya agar tidak kabur seperti tadi. Ia hanya takut terjadi apa - apa lagi pada Kevin dan Keyra. Sebelum keluar dari pintu, Ayu terlebih dahulu menghentikan langkah kaki kedua anaknya dan menatap mereka sekarang berdiri di hadapannya. "Keyra sama Kevin mau digendong?" tanya Ayu dengan te

  • Terjebak Cinta CEO Yang Kejam   Part 75 Ayu Terkejut

    " Itu memang wanitaku, bodoh ! " Kenzo mendekat ke arah Ayu dan duduk di samping wanita itu kembali. Orang yang masuk tadi masih menatap kedua orang di hadapannya dengan pandangan tak percaya. " Kakak ipar ? " Miko berjalan mendekat ke Ayu dengan kedua tangan yang ingin memeluknya sebelum memeluk Ayu.Kenzo berjalan terlebih dahulu mencegahnya. " Hei ! Berani - beraninya kau ingin memeluk wanitaku ! " tajam Kenzo menatap temannya dengan penuh dendam membuat Miko mengurungkan niatnya untuk memeluk wanita yang disebut kakak ipar olehnya . " Ck ! Aku hanya ingin melepas rindu dengannya, memeluk saja tidak boleh. " Miko menatap Kenzo tak kalah tajamnya. " Dasar posesif. " gumamnya kecil agar tidak mendengar pria di hadapannya." Cari saja wanita lain untuk kau peluk ! " ujar Kenzo membuat Miko menekkukan wajahnya dan ikut duduk di sofa yang berada di samping teman Kenzo. " Aku ini hanya menyukai adikmu tapi Lia menolakku hiks, menolak rasa sakit hati ku ini, " ucap Miko dengan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status