Share

Maaf (2)

Keretakan rumah tangga Lidia dan Brata sedikit banyak mempengaruhi psikis dan psikologis Kenzo. Ia merasa cukup terguncang mendapati kenyataan tidak menyenangkan itu. Pasalnya, tak pernah terpikir dalam benaknya mereka saling mencurangi bahtera rumah tangga yang sudah terjalin bertahun-tahun lama-lamanya.

Satu minggu setelah kejadian tersebut, Kenzo menjadi lebih pendiam dari biasanya. Ia memilih menghabiskan waktu di ruang kerja, menyibukkan diri dengan berbagai dokumen guna mengalihkan fokusnya.

Tapi tetap saja, hal itu tidak lantas berhasil. Tak jarang, kenangan saat dirinya masih kanak-kanak tiba-tiba menghampiri, membuatnya kembali disadarkan oleh kenyataan, bahwa segalanya telah berubah. Keluarga yang dulu hangat dan membuatnya bangga kini sudah mati.

Tok tok tok!

Suara ketukan terdengar, saat itu jam yang menggantung menunjuk pada pukul sebelas. Dengan suara seraknya, Kenzo mempersilakan orang di balik pintu masuk.

“Buka saja, tidak dikunci.”

Derap langkah kaki mendekat. T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status