Share

Kebohongan

“Di mana Anira, Ma?” Begitu sadar, hanya Naraya yang memenuhi pikiran Kalandra.

Dengan mata kepalanya sendiri Kalandra melihat Naraya tidak sadarkan diri setelah mobil yang mereka naiki menabrak truk. Kalandra kini mencemaskan Naraya, daripada dirinya sendiri.

Evangeline terkejut mendengar pertanyaan Kalandra, hingga menatap Devan yang berdiri di sampingnya. Dia sendiri tidak tahu langsung bagaimana kondisi Naraya, lantas bagaimana caranya menjawab pertanyaan Kalandra.

“Dia baik-baik saja dan kini sedang beristirahat. Kamu tidak perlu mencemaskannya,” ucap Devan karena Evangeline tidak menjawab.

Kalandra meringis sambil memegangi kening, hingga saat akan bergerak baru menyadari jika kakinya terluka.

“Kakiku,” lirih Kalandra saat merasakan kakinya sakit ketika akan digerakkan.

“Kakimu mengalami patah tulang ringan, Al. Tapi Kenan berkata jika tidak ada yang perlu dicemaskan,” ujar Evangeline sambil mencegah Kalandra bangun.

Mendengar nama Kenan, membuat emosi Kalandra kembali muncul. J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
kenan bener² mengikuti mau nya naraya...semua diminta utk menyembunyikan kondisi naraya yg sbnrnya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status