Share

Malam Pertama

“Jadi, tadi malam kakak ngapain aja?” tanya Safia penasaran. Sangat. 

Venca—gadis yang ditanya itu tidak menjawab apa-apa, dia hanya tersipu-sipu penuh arti. Sesekali dia mencuri pandang ke arah Revan yang duduk di berlainan meja dengannya.

“Aku bukain kado. Seru, deh,” jawab Venca. 

Safia yang mendengar itu melemaskan pundak. Enggak mungkin kalau misalnya hanya buka kado saja. Masa iya? 

“Masa, si, Kak? Enggak ada adegan di ranjang gitu?” tanya Safia penasaran. 

Mata Venca membulat. Lantas menggeleng. “Paling di ranjang tadi kita tidur berdua. Terus, ngobrol, terus saling tahu kebiasaan sebelum dan sesudah tidur, begitu aja,” tutur Caca sambil menerawang. 

Safia menghela napas hampir tak percaya rasanya, kakak iparnya ini ugu sekali.  

Sarapan kali ini, Revan dan Venca terpaksa turun ke bawah. Bapak Venca yang memintanya pagi ini. Lagi pula Bapak meminta Venc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status