Share

Bab 161 Kamera Tersembunyi

Tidak ada yang bisa membantah Shouhei ketika pria itu sudah memutuskan sesuatu. Termasuk ketika dia berkata Risa harus tidur bersamanya semalaman. Itu benar-benar terjadi dan tidak bisa ditolak.

Kesal karena mendapati bos dingin itu berlaku semena-mena kepadanya untuk kesekian kalinya, Risa hanya diam ketika dia bangun di pagi hari.

“Ayolah, Risa Abdullah. Aku adalah pria yang sedang terluka. Tidak bisakah kamu membantuku membersihkan diri daripada hanya berbaring di situ dengan wajah masam?” goda Shouhei dengan nada membujuk kepada wanita yang memunggunginya di kasur.

Risa tidak mengatakan apa pun, hanya menarik selimutnya lebih erat menutupi tubuhnya.

Alasan bekerja di luar kota hingga mereka harus bersama semalam sungguh membuat hati Risa kesal.

Bagaimana dia membohongi kedua orang tuanya yang sudah mempercayainya dengan bertunangan bersama Adnan Budiraharja? Penyesalan dan rasa bersalah menggigit hatinya.

Melihat sang wanita belum juga tergerak, Shouhei yang sudah berdiri di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status