Share

Bab 49 Jangan Coba-Coba Pikirkan Pria Lain!

Clara sangat dewasa dan begitu profesional. Walaupun sempat galak di saat bekerja, tapi tata kramanya benar-benar membuat orang iri dan sungkan di saat yang sama.

“Ambil saja semuanya, biar tidak perlu beli ke apotek lagi.”

“Terima kasih,” balas Risa tersenyum gugup, menerima obat tersebut yang berada di dalam botol putih tanpa ada label apa pun.

Risa langsung meminum 1 tablet obat itu tanpa ragu.

“Kamu tidak curiga obat apa itu? Langsung meminumnya? Bagaimana kalau itu adalah obat perangsang yang kuberikan dengan niat buruk?” goda Clara dengan tatapan jahil. Senyum dingin dan liciknya tertarik penuh minat.

Kontan saja Risa tersedak air hingga terbatuk-batuk. Wajah menggelap suram.

Clara lalu terbahak keras, membuat beberapa kru spontan berbalik ke arah mereka dengan tatapan penuh tanda tanya.

“Abaikan saja. Hanya perbincangan kecil,” terangnya pelan, melambaikan tangan di udara dengan gerakan anggun bak seorang nyonya besar.

Para kru lalu mengabaikan mereka sesuai perintah. To
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status