Home / Rumah Tangga / Terjebak Cinta Suamiku / Di Ruangan Dosen (1)

Share

Di Ruangan Dosen (1)

Author: Ainin
last update Last Updated: 2023-08-07 06:32:19

Kannaya tak menjawab, dia berusaha untuk memikirkan cara yang mungkin bisa berguna. Pria ini harus dikasari supaya dia tahu kalau apa yang dia mau tidak semudah itu. Tetapi ketika dia sedang berpikir, Dean malah membuka jasnya masih sambil mencium bibir Kannaya. Dia melepaskan kancing kemejanya membuat Kannaya membulatkan matanya.

"Mas mau apa?" tanya Kannaya susah payah diantara ciumannya yang belum usai.

"Apalagi?" Dean terengah pelan dan menatap mata Kannaya dengan tatapan penuh nafsu. "Aku akan memberikan hukuman karena kamu tidak masuk ke kelasku, tidak menjawab pertanyaanku dan tidak menjawab penawaranku, kamu hanya diam saja. Maka dari itu aku akan menghukummu sekarang," ujarnya lalu menekan sandaran kursinya hingga menjadi lurus untuk telentang.

Setelahnya dia mendorong Kannaya, lalu menaiki tubuh gadis itu dan menatap wajahnya dengan serius sebelum memagut bibirnya lagi. Kannaya memberontak tak senang, mau sampai kapanpun dia tidak akan mau mengulang malam itu lagi.

"Apa yang mau Mas lakukan? Jangan lakukan-"

Ucapannya terhenti ketika Dean meremas dadanya dengan sensual. Kannaya menggigit bibirnya menahan desahan tapi Dean malah semakin bergerak menciumnya dengan dalam dan membuat Kannaya sesak napas.

"Mas, berhenti ..." lirihnya penuh permohonan.

Dean tak menjawab, dia kembali memagut bibir gadis itu di dua sisi, meraup kenikmatan dari mana saja dan membangkitkan gairahnya semakin besar dengan aroma tubuh Kannaya yang terasa begitu tenang dan nyaman.

"Mas ..."

Kannaya bersuara, berontak sekuat tenaga namun tenaganya tak ada bandingannya dibandingkan dengan Dean yang dengan santai tetap berada di atas tubuhnya dan terus mencumbui, meremas buah dadanya, mencium bibirnya dan mengasak tubuhnya hingga benar-benar terhimpit.

"Mas, lepaskan aku!"

Dean terengah pelan, bergerak menuju lehernya dan menciuminya dengan penuh nafsu. Dia menahan rontaan istrinya, dia takkan pernah berhenti karena dia sudah menebalkan tekad kalau dia akan berusaha untuk medapatkan gadis ini selamanya.

"Mas-"

"Nikmati saja, Sayang. Kamu istriku, tidak salah kalau kita melakukannya," ujar Dean dengan napas terengah-engah.

Kannaya memberontak tapi Dean menahannya semudah bulu. Gigitan dan kecapan yang dilakukan oleh Dean membuat Kannaya mendesah tertahan tapi dia dengan cepat menggelengkan kepalanya. Dia tidak bisa terperdaya disini!

"Berpikir Kannaya! Jangan sampai dia menguasaimu lagi. Pria ini tidak sepadan denganmu!"

Walaupun merasa tak mampu menahan dirinya akibat gairahnya yang mulai terpancing atas perilaku lembut pria ini yang masih mencumbunya, tapi Kannaya tidak akan membiarkan dirinya terus-menerus terjebak begini.

Dia ingin bercerai dua belas bulan lagi! Bukan malah begini!

Tanpa dia sadari dengan cepat pakaian atas di tubuhnya sudah terlepas dan hanya menyisakan bra yang dia pakai.

"Mas! Apa-apaan kamu! Kembalikan pakaianku!" Kannaya memberontak, bersiap untuk mengangkat tubuhnya tapi Dean malah tersenyum dan menatap tubuh sintal dan buah dada bulat milik istrinya yang ada di depan matanya itu.

Bagaimana bisa akan dia lepaskan? Tatapannya berubah menjadi lebih ganas dibanding ketika semalam dia mabuk saat melakukannya. Kanaya bahkan ketakutan melihat tatapan itu tapi dia berusaha untuk tenang dan bangkit tapi tubuhnya yang hanya kecil itu jadi bisa benar-benar menjauh dari pria yang bernama Dean Richard Agnajaya yang sedang di atas tubuhnya saat ini.

"Mas, lepaskan aku!"

Dean mencekal tangannya, lalu menatap wajah gadisnya itu dengan tatapan penuh perasaan. "Mau kemana? Aku mau kita bercinta dulu hari ini. Menolak permintaan suamimu adalah hal yang terlarang, Sayang," ujarnya membuat Kannaya membulatkan matanya.

"Aku tidak mau! Aku tidak bisa melakukannya! Semula kita bukan suami istri yang sungguhan, Mas! Sadarlah, apa yang bisa kamu dapatkan dari seorang gadis miskin sepertiku?!" Kannaya masih memberontak karena dia tidak akan pernah mau membiarkan Dean melakukannya hal yang lebih jauh.

Dean mendekati wajahnya, mencium bibirnya dengan lembut sementara tangannya yang sebelah lagi sudah mulai meremas buah dada istrinya itu hingga Kannaya meringis menahan gairahnya yang terpantik.

"Aku nyaman denganmu makanya aku memutuskan untuk tidak mengakhiri semua ini." Dean berkata dengan tatapan penuh perasaannya yang membuat Kannaya membeku. "Mungkin itu adalah awal dari aku yang akan mencintaimu, Kannaya. Aku nyaman denganmu dan aku tidak akan membiarkanmu pergi jauh dariku."

Kannaya masih diam dengan perasaan tak percaya mendengar ucapan itu. Bagaimana bisa Dean merasa nyaman dengannya padahal dia tidak melakukan apapun? Di apartemen jika mereka sedang berdua dia hanya bergerak seperti angin yang tidak begitu terlihat. Karena dia takut dan enggan untuk berhubungan dengan pria ini dalam hal yang lebih jauh selain merapikan apartemennya dan memasak makanan untuknya.

Lebih dari itu, dia bahkan enggan untuk menatap wajah Dean. Lalu bagaimana bisa pria ini merasa nyaman dengannya? Bagaimana bisa Dean merasa nyaman dan mengatakan tentang semua itu?

"Aku akan terus membiarkan perasaanku bertumbuh untukmu. Kamu adalah gadis single dan aku menikahimu, kita adalah suami istri dan aku tidak salah bila harus mengikat dan menjagamu dengan pernikahan dan cinta yang kumiliki. Sebagai seorang gadis yang kuinginkan, kamu hanya perlu menerimaku," ujarnya seraya kembali membenamkan bibirnya dan memagut Kannaya dengan nafsunya yang benar-benar memuncak.

Kannaya Sudah terlambat untuk menolak dan tak bisa lagi melakukan apapun. Tubuhnya melemas dengan segala pikiran yang dia lakukan. Seolah-olah buntu dia tidak memiliki jalan keluar dan tidak memiliki jawaban atas apa yang sudah dilakukan oleh pria ini padanya.

Melihat keterdiaman Kannaya, dengan menggunakan kesempatan untuk terus memasukinya lebih dalam dan mencumbuinya semakin besar. Kannaya baru sadar ketika tubuhnya benar-benar polos dan dia melihat Dean yang sudah meloloskan celananya sendiri hingga tubuh mereka benar-benar tidak memakai pakaian lagi selain Dean yang hanya memakai pakaian dalam.

"Tidak usah masuk ke kelasmu nanti," ujar Dean dengan napas memburu sambil kembali menindih tubuh Kannaya dan menatapnya yang sudah menggigit bibir bawahnya dengan seksi. "Kita bercinta di sini dan soal nilai dari pelajaran yang kamu tinggalkan, aku akan mengurusnya untukmu."

Setelah mengatakan semua itu Dean mulai memasukinya sambil memagut bibir Kannaya. Istrinya itu terdengar mendesah sambil memegang pinggiran dari kursi yang ada di sisi tubuhnya. Kannaya terdesak, miliknya kembali dipenuhi oleh sesuatu yang keras dan besar seperti yang dia rasakan tadi malam.

Belum lagi, ciuman yang dilakukan oleh Dean menimbulkan rasa geli dan nikmat yang tak bisa dia bantah. Dada Kannaya berdebar, dia sungguhan merasa tidak sanggup menahan semua ini. Sedangkan Dean, dia menarik napas beberapa kali dan menetralkan sesak napasnya sebelum menatap wajah istrinya memerah dengan gairah yang tertahan. Cantik sekali ...

Mereka sudah menyatu sepenuhnya sementara Dean meraih satu buah dada gadisnya itu dan meremasnya hingga Kannaya menggelinjang.

"Aahh, Mas ..."

Panggilan itu tentu saja membuat Dean merasa tertantang dan juga senang bukan main. Dia perlahan menunduk, mencium bibir Kannaya dan mulai menggerakkan pinggangnya hingga hentakan pelan yang memicu kenikmatan mulai menjalar di seluruh tubuh Kannaya yang menegang sempurna merasakan hujaman dalam dan keras itu di dalam miliknya yang rapat.

"Ahhh ..."

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Teh Yeyin
bacaan khusus untuk dewasa ,hhhmm ok bnget ya
goodnovel comment avatar
Welhelmina Poeloe
bagus utk dewasa
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Terjebak Cinta Suamiku    Akhir Kisah Bahagia.

    Bagi Dean hubungannya dengan Kannaya begitu panjang. Panjang dalam urusan perjuangan dan juga panjang ketika dia harus meyakinkan wanitanya itu kalau cintanya benar-benar tulus. Menikahi seorang wanita yang berasal dari keluarga sederhana tapi penuh dengan sikap tahu diri dan tidak pernah menjadi seseorang yang rakus dan tamak, adalah sesuatu hal yang tidak mudah untuk Dean lakukan tapi dia puas karena bisa mendapatkan kriteria istri yang benar-benar baik tanpa memandangnya dari segi harta.Begitu lama dia meyakinkan istrinya itu kalau dia benar-benar sangat tulus, tapi pada kenyataannya hati yang beku dan kaku akan tetap mencair perlahan dengan segala macam hal yang mereka jalani karena pada dasarnya manusia memiliki perasaan yang mudah terbolak-balik.Kini sudah berakhir waktu di mana dia berusaha untuk menggapai istrinya karena saat ini wanita itu sudah berada di dalam genggaman dan pelukannya. Bersama dengannya dalam menikmati kehidupan yang begitu bahagia. Bersama dengannya meraw

  • Terjebak Cinta Suamiku    Sudah Mendapatkan Kebahagiaan

    Kannaya tersenyum dan mengusap punggung suaminya dengan lembut ketika kedua orang tuanya pulang setelah seharian bermain di rumah ini bersama dengan anak kembar mereka. Dia tahu kalau berat apa yang dirasakan oleh suaminya makanya dia tidak mau memaksakan pria ini untuk bicara."Masuk dulu, aku baru membuat kopi untuk Mas," ujar Kannaya dengan lembut membuat Dean menatapnya dan tersenyum.Hari juga sudah malam dan tidak ada lagi yang harus mereka lakukan. Biasanya mereka sudah di dalam kamar dan memperhatikan anak-anak saat ini tapi karena suasana hati Dean yang belum membaik sejak tadi membuat Kannaya juga tidak akan membuatnya semakin berubah karena sejak di pria ini sudah diam saja tanpa banyak bicara.Masuk ke dalam rumah, Kannaya menutup pintunya dan melihat semua suami yang sudah berjalan ke arah sofa. Anak-anak sedang dijaga oleh baby sitter, dia biarkan kamar bersama dengan perawat kedua putranya itu karena dia ingin menemani suaminya."Mau menonton sebuah film?"Dean meletakk

  • Terjebak Cinta Suamiku    Lupakan Semuanya

    Hari itu, Dean membiarkan kedua orang tuanya memegang dan menggendong bayinya. Sementara setelah beberapa saat kedua orang tuanya itu menggendong cucu, Dean membawa Kannaya ke tempat sunyi dan memeluknya dengan erat disana.Kannaya tersenyum, tahu kalau suasana hati suaminya sedikit berantakan akibat apa yang dia dapatkan hari ini. Apa yang dilakukan oleh kedua orang tuanya, tentu saja membuatnya merasa sebal tapi tidak bisa menolak mereka hanya karena permintaannya."Aku tahu kalau Mas merasa tidak suka sama mereka yang datang secara tiba-tiba dan meminta maaf begitu saja. Aku tahu kalau Mas pastinya kesal, tapi mau sampai kapan kita akan terus saling membenci seperti itu?" tanya Kannaya dengan lembut.Dean menghela napas dan menatap wajah istrinya dengan tatapan sebal. "Aku semula sudah hidup dengan tenang sebelum kedatangan mereka, Sayang. Tetapi kedatangan mereka membuatku merasa sedikit kesal. Aku tahu kalau tidak boleh membenci orang tua terlalu lama, sebagai anak aku hanya dimi

  • Terjebak Cinta Suamiku    Meminta Maaf

    Hari-hari berjalan dengan sangat baik setelah itu dan tidak ada lagi masalah-masalah yang terjadi. Keano dan Kenaan jaga anak yang baik dan tidak banyak menangis. Mereka senang karena ada yang menjaga apalagi sifatnya sangat ramah seperti ayah ibu mereka.Apa itu masih dalam fase pertumbuhan yang begitu panjang dan akan segera mereka lalui perlahan. Hanya dengan cara ini maka mereka bisa menunjukkan kalau sudah berhasil menjadi anak-anak yang sehat. "Keano tampan sekali pakai kacamata seperti itu," ujar Kannaya sambil bergerak dan memotret putranya yang satu lagi lalu memakaikan kacamata yang sama.Mereka sedang berjemur saat ini, sebuah rutinitas yang biasa dilakukan Kannaya sejak anak-anaknya lahir. Makanya dia sudah biasa walau masih ada bantuan dari suster yang memang sangat profesional. Dia sama sekali tidak kesulitan dalam merawat anaknya walau dia adalah ibu baru."Kalian itu mengikut Papa sekali, wajahnya juga mirip Papa," gumam Kannaya seraya menghela napas. "Kalian harus bi

  • Terjebak Cinta Suamiku    Janji Pada Andreas

    Andreas menatap Camelia lalu menatap ke arah depan dan fokus mengemudi lagi. "Saya hanya mau menhenalmu lebih jauh. Apakah boleh?" tanyanya santai membuat Canelia makin membulatkan matanya."Hah?"Andreas menatapnya sejenak dan menuju ke rumah megah yang sudah terlihat di depan mata."Saya sering memperhatikanmu diam-diam. Jujur saja, saya suka dengan wanita pekerja keras sepertimu. Kau hampir sama seperti istrinya Dean, Kannaya yang bekerja keras. Walaupun sebenarnya seorang wanita itu tidak diwajibkan bekerja saat sudah menikah. Tetapi tidak selamanya seorang pria atau suami itu akan terus berada di atas. Suatu saat bisa saja hancur karena roda itu berputar. Untuk saat ini tentu saja kami bisa memberikan kebahagiaan dan segala kemewahan untuk istri. Tetapi siapa yang tahu nanti?"Camelia diam mendengarnya membicarakan itu, sumpah, dia belum paham! Kenapa Andreas yang merupakan seorang pria besar dan pengusaha ini mau membahas tentang hal ini dengannya? Dengan dia yang bukan siapa-sia

  • Terjebak Cinta Suamiku    Andreas dan Camelia

    Kannaya benar-benar tidak repot mengurus anak kembarnya karena ada baby sitter. Dia hanya memerah ASI, memulihkan dirinya dan membuat semuanya menjadi lebih mudah hanya dengan menjalaninya dengan santai.Kannaya mendapatkan support dan juga bantuan sepenuhnya dari Dean, seperti yang sekarang mereka lakukan. Dia memerah ASI, sementara itu Dean yang menuliskan tanggalnya kalau dia masukkan ke dalam lemari pendingin kecil yang disediakan langsung anaknya."Hari ini Camelia akan datang katanya, Mas mau bekerja atau tidak? Apakah berangkat hari ini?"Dean tersenyum lalu menggeleng pelan. "Hari ini Haris akan mengantarkan beberapa berkas yang akan ditandatangani, aku benar-benar masih bekerja di rumah, jadi kamu tidak perlu khawatir."Kannaya tersenyum dan mengangguk. Kembali berbaring, anak-anak ada bersama dengan mereka siang ini dan terlihat sangat nyaman. Dean tersenyum dan mengusap kaki Kannaya dengan lembut seolah ingin memijatnya."Ada sesuatu yang kamu mau? Aku akan membelikannya,"

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status