Share

Bab 56

Dodit tak tak henti-hentinya tersenyum lebar. Ia terlihat sangat bahagia. Bagaimana tidak? Sebuah motor baru telah terparkir di halaman rumahnya.

"Terimakasih banyak pak," ucap Dodit.

"Iya, kamu sudah ucapkan itu ribuan kali. Jadi kasihanilah orang tua ini. Tolong jangan ucapkan itu lagi." Baik Dodit maupun Pak Sutomo akhirnya tertawa bersama. 

"Wah, Dit … , hebat bener kamu Dit. Kaya kamu sekarang ya, udah mirip sama anak-anak kota yang pake motor keren," ucap seorang tetangga yang kebetulan lewat di depan pekarangan rumah mereka.

"Ah pak, bisa aja …." ucapnya mengambang 

"Itu hasil dari tabungan Dodit sendiri lho pak, hasil dari jual ikan di kolam kemarin," potong Pak Sutomo yang membuat Dodit paham bahwa beliau tak ingin ada yang tau jika motor itu adalah pemberian darinya. Ia hanya tersenyum paham.

" Wah, hebat kamu D

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status