Home / Romansa / Terjebak Cinta dalam Dendam (INDONESIA) / Bab 32 - Negosiasi yang Menyenangkan

Share

Bab 32 - Negosiasi yang Menyenangkan

Author: Kennie Re
last update Huling Na-update: 2025-08-12 11:52:28

Setelah kegagalan misi menemukan Gin, Alice membuat rencana lain, tentu saja untuk tujuan yang sama. Dia berharap taktik ke sekian kali ini akan membuahkan hasil. Namun, sebelum menjalankan rencana, ada hal yang ingin dia lakukan.

Sama seperti Abby, dia pun penasaran mengenai Dokter Gregory. Bagaimana pria itu bisa mengetahui identitas asli Abby? Dia bahkan ingat betul, dirinya sama sekali tidak mengungkit tentangnya selain hanya bertanya mengenai Gin, yang saat itu masih sangat kecil.

Bodohnya, dia tidak menaruh curiga pada dokter berwajah tampan itu.

Karenanya, hari ini dia memutuskan untuk kembali ke panti rehabilitasi dan bertemu dengan Dokter Gregory. Dia tak mampu lagi menahan, terlebih Abigail merasa dirinya terancam ketika mengetahui bahwa dokter itu seolah tahu banyak tentang keluarga Anderson.

Alice sudah bersiap, mengenakan pakaian terbaik, masih sama seperti ketika terakhir kali berkunjung ke sana. Penampilan yang tak tampak seperti sebuah manipulasi. Demi Abby dan keluarg
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Terjebak Cinta dalam Dendam (INDONESIA)   Bab 33 - Kesempatan

    Abby tepekur sendiri, memikirkan apa yang dikatakan Alice tentang adiknya. Sebegitu sulitkah untuk menemukan pemuda itu? Haruskah dirinya sendiri yang turun tangan dan mencari? Sungguh, dirinya tengah dihajar habis-habisan oleh ujian yang tak kunjung henti. Dia kuat, masih sama seperti sebelumnya. Hanya, kuat saja rasanya tak cukup untuk bisa melalui segalanya. Dia membutuhkan teman yang dapat dia andalkan untuk berbagi. Alice, tentu saja. Namun, Abby tak bisa selalu mengharap Alice untuk datang menemui. Gadis itu harus menjalankan misi yang tidak main-main, mencari keberadaan Gin, yang untuk menemukan keberadaannya sungguh sangat menguras emosi. Dia licin, dan sulit untuk dibekuk. Lalu, bagaimana dengan Ashton? Pria itu memang sahabat sekaligus kekasihnya di masa lalu, hadir kembali dan memberi harapan baru baginya. Namun, dia tak pernah menceritakan secara gamblang tentang kehidupannya.Ashton hanya mengetahui kulit luar kehidupan Abby, tidak

  • Terjebak Cinta dalam Dendam (INDONESIA)   Bab 32 - Negosiasi yang Menyenangkan

    Setelah kegagalan misi menemukan Gin, Alice membuat rencana lain, tentu saja untuk tujuan yang sama. Dia berharap taktik ke sekian kali ini akan membuahkan hasil. Namun, sebelum menjalankan rencana, ada hal yang ingin dia lakukan.Sama seperti Abby, dia pun penasaran mengenai Dokter Gregory. Bagaimana pria itu bisa mengetahui identitas asli Abby? Dia bahkan ingat betul, dirinya sama sekali tidak mengungkit tentangnya selain hanya bertanya mengenai Gin, yang saat itu masih sangat kecil.Bodohnya, dia tidak menaruh curiga pada dokter berwajah tampan itu.Karenanya, hari ini dia memutuskan untuk kembali ke panti rehabilitasi dan bertemu dengan Dokter Gregory. Dia tak mampu lagi menahan, terlebih Abigail merasa dirinya terancam ketika mengetahui bahwa dokter itu seolah tahu banyak tentang keluarga Anderson.Alice sudah bersiap, mengenakan pakaian terbaik, masih sama seperti ketika terakhir kali berkunjung ke sana. Penampilan yang tak tampak seperti sebuah manipulasi. Demi Abby dan keluarg

  • Terjebak Cinta dalam Dendam (INDONESIA)   Bab 31 - Trick or Treat!?

    Alice, dengan berbalut pakaian serba hitam, menyusuri pinggiran kota dan memasuki sebuah gang kecil. Beberapa orang yang dia temui di daerah tempat tinggal Gin—adik Abigail, menginformasikan bahwa pemuda itu sudah berada di sekitar distrik Sommertown, cukup jauh dari Mount Avery.Ini kali ke berepa sudah dia harus menempuh jarak yang lumayan demi mencari Gin. Namun, pemuda itu terlalu licin hingga beberapa kali Alice kembali kehilangan jejak.Dia akan pastikan untuk 'perburuan' kali ini, tak akan lagi terkecoh dengan apa pun, setelah sebelumnya beberapa kali tertipu oleh hal yang tak masuk akal. Entah apa yang membuat pemuda ini seolah begitu ketakutan bertemu dengannya. Seperti ada yang mendoktrin bahwa kedatangannya adalah untuk sesuatu yang membahayakan nyawanya atau semacamnya.Alice menemukan alamat yang dia dapatkan dari seseorang mengenai tempat persembunyian Gin. Meski sudah memilih waktu yang tepat untuk bertemu, tetapi tidak menutup kemungkinan Gin akan kembali melarikan dir

  • Terjebak Cinta dalam Dendam (INDONESIA)   Bab 30 - Pencarian

    Alice mendatangi kantor Abby setelah sekian lama tak muncul. Dia sudah membaca berita tentang kedatangan seorang pebisnis muda, yang ternyata merupakan kekasih Abigail, Ashton. "Aku tidak menyangka kau sudah memiliki kekasih," komentar Alice, yang membuat Abby tersipu. "Ingatlah, Alice, semua yang dilakukan oleh seorang pebisnis adalah kembali untuk bisnis," tukasnya sembari menuangkan kopi untuk Alice. "Bagaimana kabarmu setelah menghilang sekian lama?" "Oh ... kau pasti bisa melihatnya sendiri. Aku baru saja melakukan misi. Sungguh tak mudah menemukan adikmu. Setiap kali mendapat informasi keberadaannya, dia menghilang begitu aku tiba. Sangat aneh mengingat tak ada seorang pun yang mengenalinya." Abigail tertegun mendengar cerita Alice, tangannya yang sedari tadi menuangkan kopi hanya diam di tempat, menyebabkan kopi meluber kemana-mana. "Hey, Abby, kopimu!" Abigail tersentak mendengar peringatan dari Alice, alhasil teko berisi cairan hitam pekat yang masih panas itu terj

  • Terjebak Cinta dalam Dendam (INDONESIA)   Bab 29 - Game and Negotiation

    "Mengapa sikapmu tiba-tiba manis padaku saat di depan mereka?" tanya Ashton, saat ia dan Abby sudah berada di dalam mobil, meluncur meninggalkan L'Restaurante untuk menuju ke tempat lain.Ashton bersikeras mengajaknya pergi ke tempat lain, meski sebenarnya dia sangat enggan. Pembicaraan dengan Ashton membuat suasana hatinya berubah tiba-tiba."Aku hanya melakukan yang seharusnya. Gadis itu selalu mencurigai aku memiliki hubungan khusus dengan kekasihnya, sementara pria itu—" Abby tidak meneruskan kalimatnya. Dia enggan membahas tentang Zac, karena setiap kali bicara dengan Ashton, dia tak akan bisa mengendalikan berapa banyak kalimat yang akan keluar.Dia tak ingin Ashton mengetahui tujuan utamanya terhadap Zac."Ada apa dengan pria itu? Apa dia mendekatimu? Apakah dia jatuh cinta padamu?" tembak Ashton, tetap tenang.Hal itu yang tidak Abby sukai, dia jarang menunjukkan perasaan cemburu padanya. Jika marah, dia hanya diam, meski sebenarnya Ashton bukanlah pria introvert dan pemalu. D

  • Terjebak Cinta dalam Dendam (INDONESIA)   Bab 28 - Perasaan Tak Menentu

    Abby merasa dirinya sudah tidak waras. Biasanya dia tak pernah begitu tersipu akan perhatian pria mana pun, tetapi dengan Ashton, rasanya sungguh berbeda.Dia bisa menjadi pribadi yang berbeda ketika bersamanya, dibanding saat sendiri atau dengan orang lain. Kecuali keluarganya, tentu saja. Dan Ashton sudah mendapat keistimewaan yang sama seperti yang dia berikan pada paman dan bibinya.Seperti hari ini, Abby sudah duduk berhadapan dengan Ashton, menikmati makan malam romantis di restoran favoritnya.Wajah keduanya tak henti mengulas senyum, terlihat sesekali dia melempar tatapan penuh kerinduan, begitu pula Ashton. Keduanya terlihat dimabuk asmara."Jadi ... kapan aku bisa bertemu paman dan bibimu?" tanya Ashton, hampir membuat Abby tersedak.Dia tidak menyangka pria itu akan membahas tentang masalah yang sama. Padahal ia sudah berusaha mengalihkan topik agar Ashton lupa. Namun, tetap saja dia kembali ingat dan melontarkan pertanyaan tersebut pada akhirnya."U-untuk apa?" tanya Abby,

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status