Share

Terjebak Cinta suami Pengganti
Terjebak Cinta suami Pengganti
Author: QueenShafa

Bab 1

Author: QueenShafa
last update Last Updated: 2025-07-18 19:18:21

"Apa?! Mempelai laki-lakinya kabur?" Teriak Wahyu dengan mata melotot marah. Bagaimana bisa seperti ini. Sementara penghulu sudah menunggu sejak tadi. Ini sama saja sengaja mempermalukan dirinya untuk kedua kalinya.

Wahyu menoleh Putrinya yang duduk dengan menundukkan kepalanya. Dengan tatapan nyalang seakan ingin menelannya hidup-hidup. Karena telah mencoreng nama baiknya.

"Kurang ajar sekali dia, berani-beraninya mempermainkan anak saya!" Ucap Wahyu lagi dengan rahang mengeras.

"Tenang dulu Pak Wahyu, mungkin anak kami terjebak macet di jalan." Ucap Yanto Ayah Dicky calon mempelai pria yang juga tidak habis pikir dengan tindakan Dicky saat ini.

"Bagaimana saya mau tenang! anak anda tidak bertanggung jawab begini!. Dia sudah membuat malu saya, dan sekarang dia malah lari dari tanggung jawabnya, kalian telah kembali mempermalukan saya hari ini." Sahut Wahyu dengan suara menggelegar penuh emosi.

Tidak perduli suaranya akan di dengar oleh banyak orang yang hadir untuk menyaksikan pernikahan Putri nya. Sudah terlanjur basah dengan air comberan, jadi sekalian saja nyembur ke got. Begitu pikir Wahyu yang merasa pening memikirkan nasib anaknya. Yang di tinggal calon suaminya.

Yanto selaku Ayah dari Dicky mengusap kasar wajahnya. Tak tahu harus bagaimana lagi. Sementara Rita istrinya tersenyum miring melihat kekacauan ini. Inilah yang di harapkannya.

Salah satu pria kerabat dari Yanto berdiri dari duduknya dan menghampiri sang Paman. Untuk menanyakan akar permasalahannya apa. Menggapa Dicky sepupunya belum juga hadir di pernikahan yang telah di sepakati itu.

Pria itu adalah Farel keponakan Yanto, Farel pria berusia 28 tahun itu sengaja datang memenuhi undangan Yanto untuk menyaksikan pernikahan Dicky yang di langsungkan secara tertutup itu. Hanya beberapa tetangga dekat Wahyu dan saksi saja yang hadir.

"Ada apa ini Paman? Kemana Dicky?" Tanyanya yang memang tidak tahu menahu tentang permasalahan yang terjadi. Dirinya yang belum lama tiba di lokasi pernikahan merasa sedikit terkejut saat mendapati keributan yang terjadi.

sepertinya mendapatkan angin segar Yanto pun menatap Farel.

"Farel, tolong Paman nak, hanya kamu yang bisa paman harapkan! Dicky kabur, anak buah paman sudah mencarinya kemana-mana. Tapi Dicky tidak ketemu juga." Ucap Yanto yang sedikit bernafas lega saat melihat Farel keponakan satu-satunya yang hadir di pernikahan Dicky putranya.

"Apa yang bisa saya bantu Paman? Jika saya mampu, saya akan lakukan." Jawab Farel yakin.

"Farel, sebelumnya maafkan Paman nak! Tolong gantikan Dicky, jadilah mempelai pria untuk gadis itu. Dicky telah melakukan kesalahan yang tidak bisa di maafkan. Dan sekarang dia juga kembali melakukan kesalahan dengan lari dari tanggung jawabnya. Tolong nak, tolong Paman." Pinta Yanto lirih memohon pada keponakannya itu.

Farel tercengang mendengar permintaan sang Paman. Pamannya itu sudah sangat berjasa pada kesuksesannya saat ini. Di antara keluarga yang lain. Paman Yanto lah yang selalu mendukung nya. Yanto selalu menjadi garda terdepan untuk membelanya. Bahkan ketika kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan mobil Yanto lah yang merangkulnya dengan tulus. Tidak seperti yang lainya penuh kemunafikan.

Nayara gadis berusia 21 tahun itu tertunduk malu mengetahui jika calon suaminya tidak hadir karena telah melarikan diri, tidak bisa berbuat apa-apa, hanya air mata yang jatuh membasahi kedua pipinya. Rasa malu, amarah dan sedih bercampur aduk menjadi satu.

Tubuhnya kaku, hatinya sakit bak di remas dengan kuat oleh tangan tak kasat mata. Naya yang sejak satu jam yang lalu telah duduk di hadapan penghulu itu hanya bisa menundukkan kepalanya menahan malu dan kecewa. Bisik-bisik tetangga semakin menambah beban di hatinya. Cemoohan manusia-manusia suci itu terasa perih menusuk telinga.

"Ya Tuhan, bagaimana ini bisa terjadi!" Monolognya sedih.

"Bisa kita mulai pak?"

Suara seseorang yang tiba-tiba saja sudah duduk di sebelah nya itu sukses mengagetkannya. Naya mengangkat wajahnya menatap siapa pemilik suara tersebut. Tentu saja itu bukan suara Dicky kekasihnya orang yang seharusnya menjadi suaminya.

"Silahkan di mulai pak Penghulu, dia mempelai pria nya." Ucap Wahyu yang kembali duduk di samping Putrinya. Wajahnya masih menyiratkan kekesalan yang berusaha di redamkan.

Naya yang hendak membuka mulut untuk berbicara. Urung ketika lengannya di cengkram kuat oleh sang Ayah. Naya pun mengurungkan niatnya untuk protes.

Naya memilih diam dan menerima saja. Terserah takdir akan membawanya ke mana.

Akhirnya pernikahan itu terlaksana juga dengan mempelai pria nya di gantikan oleh orang lain.

"Sekarang kalian sudah menikah, itu berarti tanggung jawab saya pada Naya sudah lepas. Sekarang terserah kamu mau membawanya ke mana pun kamu mau. Itu urusan kamu. Saya tidak perduli lagi dengannya. Sudah cukup saya di buat malu oleh anak ini. Sekarang silahkan bawa dia pergi dari rumah ini." Ucap Wahyu dengan wajah ketus menatap Naya.

Deg!

Sakit sekali mendengar setiap kalimat yang bernada kekecewaan dari mulut Ayahnya itu. Tapi mau bagaimana lagi, semua ini adalah kesalahnya. Semua ini adalah kelalaiannya yang tidak bisa menjaga martabat keluarganya.

"Ayah!" panggilnya dengan suara tercekat.

Ayahnya benar-benar murka padanya yang telah mencoreng nama baiknya di mata para tetangga. Dan sekarang dirinya seperti di buang begitu saja pada orang asing yang baru saja menikahinya.

Sementara Yanto Ayah Dicky dan istri nya sudah pulang saat akad nikah usai dilaksanakan. Tidak ada basa basi sama sekali padanya. Dirinya benar-benar tidak berharga di mata orang-orang yang memandangnya hina itu.

Farel menatap Pria yang berstatus sebagai Ayah mertuanya bergantian dengan Naya yang hanya diam menundukan kepalanya.

"Ayo pergi!" Ajak Farel singkat sembari berlalu mendahului Naya. Tanpa mengucapkan sepata kata pun pada Wahyu yang berstatus Ayah mertuanya. Demi apa dirinya yang berniat menghadiri undangan sang Paman. malah menjadi pengganti sepupu nya yang kabur di hari pernikahannya.

"Jangan pergi kak, nanti kak Naya bagaimana hidup dengan orang baru itu! Ayo kita bujuk Ayah!" Bagas adik Naya menggenggam tangannya dengan wajah sedih.

"Bagas!...masuk, jangan ikut campur urusan orang dewasa!" Teriak Wahyu yang merasa kesal sebab anak bungsu nya itu berusaha mencegah kepergian Naya yang telah membuatnya malu.

"Bagas, Kakak nggak akan kenapa-napa! Kamu jangan membantah Ayah. Ayo sana, masuk! Nanti Ayah makin marah!"

Dengan berat hati Bagas akhirnya masuk ke dalam Rumah. Wahyu pun langsung menutup rapat pintu rumahnya.

"Rasanya sakit sekali di buang keluarga sendiri, Ayah! maafkan Naya!" Gumamnya seiring dengan langkah kakinya yang mulai meninggalkan pekarangan rumahnya.

"Lambat sekali!" Ucap Farel ketua saat Naya sudah masuk ke dalam mobil.

"Maaf!" Lirih Naya

Degh!!

Farel memegang jantungnya yang tiba-tiba saja berdetak kuat mendengar suara lirih Naya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Terjebak Cinta suami Pengganti    Bab 47

    "Maksudnya gimana Nay?" Ella menautkan kedua alisnya mendengar penuturan sahabatnya itu. Naya mendesah pelan sebelum menjelaskan apa yang di alaminya selama sebulanan ini dengan sikap Farel yang kontras sekali dengan perubahannya. "Intinya semenjak kejadian itu Farel jadi berubah sikap El, dia seperti menghindariku!" jelas Naya yang sangat kentara raut resah di wajah cantiknya. "Aku nggak ngerti, kenapa dia seperti itu! Sebelumnya dia selalu hangat dan romantis!" lanjutnya, murung. Ella semakin menautkan kedua alisnya mendengar penuturan Naya. Wanita itu ikut berpikir, apa yang telah terjadi dengan hubungan Naya dan Farel."Mungkin dia sedang lelah karena banyak pekerjaan di kantor! Edward saja sekarang jarang menemuiku karena terlalu subuk. Dia hanya mengirimkan pesan saja setiap hari!"" ucap Ella mengingat kekasihnya juga akhir-akhir ini sangat sibuk. "Apa iya begitu El? Hampir setiap hari pulang malam, dan pagi-pagi sekali dia sudah pergi lagi. Kadang aku belum bangun dia suda

  • Terjebak Cinta suami Pengganti    Bab 46

    Hari berlalu begitu cepat, tidak terasa kini sudah sebulan dirinya kembali berkumpul dengan keluarga kecilnya. ehari-hari yang Naya lalui penuh keceriaan bermain bersama Kenan. Walaupun sebulan terakhir ini Naya merasa ada sedikit ganjalan di hatinya. Naya merasa Farel suaminya sedikit cuek padanya. Entah hanya perasaannya saja atau memang demikian. Tetapi Naya merasa Farel lebih banyak berada di rung kerjanya di bandingkan bersama dirinya dan Kenan seperti sebelumnya. Sebelum kejadian naas yang menimpanya satu bulan yang lalu. Sebelumnya Farel selalu mengurungnya di kamar, bahkan tiada hari yang mereka lewati tanpa bercinta. Tetapi kini Naya merasa ada perubahan pada sikap Farel padanya. Sepertinya ada yang di sembunyikan darinya. Tetapi Naya tidak tahu apa itu. Malam ini Naya sengaja menunggu Farel pulang, ya, akhir-akhir ini Farel selalu pulang larut. Terkadang saat pulang dirinya sudah tertidur pulas. Bahkan dalam sebulan ini Farel hanya meminta haknya dua kali saja. Tidak sepe

  • Terjebak Cinta suami Pengganti    Bab 45

    Naya membuka kedua matanya dan seketika matanya memicing saat sinar lampu menyorot telak netranya. "Eum, aku dimana ini?" ucapnya dengan suara serak. Naya kembali membuka matanya perlahan setelah berhasil menetralkan penglihatannya. Sesekali matanya berkedip saat terasa sepat memandang pencahayaan yang cukup terang. "Auuhh!..sakit, kok tanganku di infus, apa yang sebenarnya terjadi?" tanyanya pelan. Naya mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan itu dan sedikit terkejut campur bahagia saat mendapati Farel yang tertidur di samping Badnya. "Mas Farel ada disini? Itu berarti aku telah lolos dari penyekapan yang di lakukan Dicky?" gumam Naya pelan. Perlahan Naya menggerakkan tangannya yang terpasang selang infus dan mengusap-usap rambut Farel. Berpisah selama beberapa hari membuatnya merindukan pria itu. Ternyata dirinya benar-benar telah mencintai Farel. Merasakan usapan lembut Naya di kepalanya membuat Farel terjaga. "Sayang, kamu sudah bangun?" ucap Farel sembari berdiri dari d

  • Terjebak Cinta suami Pengganti    Bab 44

    "Brengsek..!!" geram Farel sambil menggenggam erat ponselnya yang menampilkan sebuah foto yang baru saja dikirimkan oleh Dicky. Bughh!!! Farel meninju kuat dasbor mobil itu dengan tiba-tiba. Sontak saja Edward terlonjak kaget karenanya. "Lebih cepat lagi Edward! Apa kamu tidak bisa mengemudi dengan benar?" teriak Farel dengan wajah memerah menahan kesal. "Astaga, ada apa dengan Tuan Farel, bukannya tadi baik-baik saja?" monolog Edward yang heran dengan sikap Tuannya yang tiba-tiba saja ngamuk. Padahal tadi baik-baik saja. "Kurang ajar, berani-beraninya kamu menyentuh istriku Dicky!" geram Farel sambil mengepalkan kedua tangannya hingga buku-buku tangannya memutih. Tak berapa lama Edward telah menghentikan mobilnya tepat didepan sebuah Apartemen sederhana. Tanpa menunggu lama Farel langsung keluar dan berjalan tergesa-gesa menuju lift untuk membawanya naik ke lantai atas dimana Dicky menyembunyikan Naya. Sesampainya di unit yang di tuju, Farel di sambut oleh beberapa o

  • Terjebak Cinta suami Pengganti    Bab 43

    "Mohon maaf Tuan Farel, ada keperluan apa Tuan kesini?" Basuki menahan langkah Farel yang hendak memasuki kediaman Yanto dan langsung di cegah oleh Basuki pria paruh baya kepercayaan Yanto. "Mana si bajingan itu, dia telah menculik istriku!" tukas Farel dengan rahang mengeras penuh emosi. "Tuan muda sedang tidak ada di rumah, dan anda tidak boleh masuk!" Basuki tetap berusaha menahan Fsrel untuk tidak masuk ke dalam rumah majikannya. Bisa bahaya jika sampai Farel berhasil masuk, bisa-bisa seluruh isi rumah akan hancur lebur nanti. "Minggir! Aku tahu dia memang tidak ada di sini! Tapi aku ingin bertemu si tua bangka yang pandai bersandiwara itu! Dia pasti ambil andil juga dalam hal ini. Iya kan?" kesal Farel "Apa anda masih mencurigai beliau yang bahkan untuk sekedar beraktivitas saja tidak bisa?" tukas Basuki yang berhasil membuat Farel terdiam. "Tuan, anak buah kita telah berhasil menemukan persembunyian Tuan Dicky." Edward berbisik ditelinga Farel setelah mendapatkan kabar dan

  • Terjebak Cinta suami Pengganti    Bab 42

    Bugh!!!Bugh!!!"Brengsek!" teriak Farel dengan melampiaskan kekesalannya meninju kuat tembok di hadapannya saat Edward telah berhasil melacak keberadaan Dicky yang ternyata sudah kembali ke ibu kota. Namun lokasinya belum di ketahui dimana sepupu bajingannya itu membawa Naya istrinya. "Tenangkan dirin anda Tuan Farel, jangan emosi begini! Kita pasti secepatnya menemukan dimana lokasi persembunyian Tuan Dicky!" Edward berusaha menenangkan Farel yang sudah tidak bisa menahan kemarahannya pada Dicky. "Bagaimana aku bisa tenang Ed, dia menculik istriku! Bagaimana jika dia menyakiti istriku?" ucap Farel dengan wajah memerah penuh emosi yang meluap-luap. Edward yang mendengar perkataan Farel itupun terdiam sejenak. Sebelum berucap yang berhasil membuat Farel terdiam. "Aku rasa, Tuan Dicky tidak akan menyakiti Nona Naya Tuan, sebab Nona Naya sebelumnya adalah,,,,,," Bugh!! "Hentikan, tidak perlu kamu memperjelas hubungan mereka sebelumnya, Naya istriku, tentu saja aku begitu mengkhawat

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status