Share

Bab 7

Author: QueenShafa
last update Last Updated: 2025-08-29 14:43:51

"Duduklah dulu Nay! Ini masih sangat pagi untuk badmood!"

Ella teman sekolahnya yang kini telah sukses membuka bisnis Bakerynya yang sudah dia rintis setahun belakangan ini. Menyuruh Naya untuk duduk sejenak sambil menyodorkan satu gelas coklat panas untuk teman baiknya itu.

Ella yang berasal dari keluarga yang cukup mampu itu memilih membuka bisnis sendiri dari pada ikut mengelola bisnis Meubel keluarga nya.

"Aku lagi kesal banget sama di Farel!"

Naya akhirnya mendudukan dirinya di kursi yang berhadapan dengan Ella yang tengah menyeruput coklat panasnya. Sambil mengeluarkan kekesalannya pada Farel yang telah sukses membuatnya kesal pagi ini.

"Em! Kamu kesal kenapa lagi pada suami mu itu? Kalian itu kan pengantin baru, harus romantis dong. Masa iya pengantin baru kok berantem terus!"

Naya hampir tersedak minumannya yang baru saja di seruput sedikit. Kala mendengar kaliamat yang di ucapkan Ella yang menurutnya sedikit menjijikan.

"Berhenti berkata seperti El, aku dan dia itu hanya statusnya saja suami istri. Nggak ada yang special di antara kami!" Ketus

Naya membuang muka saat mengucapkan hal itu. Sungguh tidak pernah terbayangkan akan bernasib seperti ini. Angan-angan menikah dengan kekasih yang di cintainya kinintelah hancur lebur saat mendapati kenyataan jika sang kekasih kabur tepat di hari pernikahan yang sudah di sepakati.

"Jangan berkata seperti itu Nay! Hari esok nggak ada yang tahu! Bisa saja sekarang kamu bilang begitu, dan besoknya kamu malah sudah jatuh cinta pada Suami!"

Ella tergelak membayangkan Naya bucin pada Suaminya.

"Nggak akan El, aku nggak akan membiarkan hal itu terjadi"

Naya segera beranjak meninggalkan Ella yang menahan senyumnya melihat wajah Naya yang semakin di tekuk.

Tak berapa lama Ella pun ikut beranjak dari kursinya. Sudah saatnya toko buka. Sudah jam delapan pagi. Jam segitu biasanya banyak pegawai kantoran yang memesan Menu breakfast dari tokonya.

"Naya, tolong antarkan pesanan ini ke PT Armada Bakti yang ada di sebrang jalan itu!"

Ella menyuruh Naya untuk mengantarkan pesanan ke salah satu gedung perkantoran yang terletak di sebrang jalan.

"Loh! Edo mana?"

Edo adalah rekan kerja Naya yang bertugas mengantar pesanan breakfast.

"Edo belum sampai, itu anak baru aja ngabarin kalau dia datang terlambat akibat terjebak macet di sebabkan ada kecelakaan lalulintas.

"Tapi aku lusuh begini El!"

Naya memandang penampilan nya yang lusuh. Sangat tidak pede jika bertemu dengan orang-orang pekerja kantoran.

"Ada apa dengan penampilan mu? Ku rasa tidak ada masalah! Abaikan saja jika ada yang mencibirmu karena pakaian mu yang biasa saja!"

Ella berkata sambil memeriksa pesanan yang bekerja di perusahaan itu.Menurut yang pesan tadi ini adalah breakfast untuk salah satu petinggi perusahaan ternama itu.

"Baiklah, aku akan mengantarkan nya!"

Tidak ada pilihan, Naya akhirnya pergi mengantar pesanan PT Armada Bakti yang memiliki gedung yang sangat tinggi.

Sesampainya di depan gedung itu Naya menatap takjub gedung tinggi pencakar lagit itu. Ini kali pertama dirinya akan memasuki gedung perkantoran itu.

"Ya Ampun! Tinggi banget gedungnya! Seperti apa orang yang memimpinya?"

Naya nampak takjub dengan semua yang di lihatnya itu. Dengan menarik nafas dalam-dalam Naya melangkahkan kakinya memasuki lobby gedung tinggi itu.

"Permisi Pak! Saya ingin mengantar pesanan atas nama.. Pak Satria!"

Naya menghampiri security yang berjaga di depan pintu masuk gedung itu.

"Oh! Silahkan, naik saja ke lantai lima belas, disana sudah di tunggu ada yang menunggu!"

Sigap security tersebut mengarahkan Naya menuju lift yang akan mengantar nya ke lantai lima belas di mana orang yang bernama Satria itu telah menunggunya.

"Terimakasih banyak Pak!" Tidak lupa Naya mengucapkan terimakasih pada Security yang telah membantunya itu.

Naya memasuki lift dan menekan angka lima belas untuk sampai ke tempat tujuannya. Sembari menunggu kotak besi itu membawanya naik. Naya memandang takjub bertapa indahnya pemandangan jika di lihat dari ketinggian seperti saat ini.

Denting lift yang menandakan jika telah sampai di tempat tujuan itu menghentikan aktifitas Naya dalam menikmati pemandangan luar gedung.

"Ini pesanan saya?"

Seorang pria tampan langsung mendekati Naya dan menanyakan apakah itu pesanannya.

"Tuan Satria?"

"Ya, terima kasih!"

Setelah menyerahkan pesanan itu pada pemiliknya Naya pun kembali memasuki Lift untuk turun ke lantai satu. Wanita itu kembali menikmati pemandangan luar yang menakjubkan.

Ting!

Lagi-lagi kegiatannya menikmati pemandangan itu terhenti oleh dentingan lift yang berbunyi. Naya berbalik badan saat melihat beberapa orang pria yang masuk ke dalam lift itu.

Tidak sengaja netranya beradu tatap dengan seseorang yang enggan sekali ia temui itu. Keduanya sama-sama terkejut namun dengan cepat kembali bersikap biasa.

Dengan cepat Naya mengalihkan pandangannya dengan memperbaiki topinya. Topi adalah tanda pengenal bagi seluruh karyawan Sheylla Bakery tempatnya bekerja.

"Mau apa wanita ini kemari!" Gumamnya.

Pria yang tidak lain adalah Farel itu mengeraskan rahangnya melihat keberadaan Naya di dalam lift itu.

"Astaga...kenapa Lift nya sangat lambat bergerak!"

Kesal Naya yang merasa Lift tidak kunjung mendarat di lantai satu.

Farel memberi kode pada sekretarisnya untuk keluar lebih dulu dari dalam lift saat pintunya terbuka.

"Ah, akhirnya sampai juga!"

Dengan semangat Naya melangkahkan kakinya hendak buru-buru Keluar dari dalam lift itu namun tanpa diduga pintu lift tersebut kembali tertutup.

"Loh! Kok tertutup lagi?" Naya hendak menekan tombol di samping pintu itu namun suara seseorang membuatnya terkejut.

"Mau apa kamu kemari? Apa kamu sengaja kemari untuk mempermalukan aku?!"

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Terjebak Cinta suami Pengganti    Bab 35

    "Heh, seperti dugaanku. Wanita murahan itu hanya menginginkan harta Ayah saja. Dan bodohnya lagi Ayah masih saja membelanya. Orang tua itu sudah di butakan oleh cinta dan bujuk rayu wanita itu!" Ucap Dicky yang masih mengamati rekaman cctv yang ditampilkan di layar laptopnya. Dicky masih menimbang-nimbang apakah baiknya membawa bukti itu ke hadapan Ayahnya, atau memilih diam sebagai bentuk ke kecewaannya karena sang Ayah telah memisahkannya dengan Naya. "Jadi apa keputusan anda Tuan Muda?" Tanya Basuki yang juga ikut menyaksikan bagaimana liarnya istri atasannya itu bermain dengan seorang gig0l0 di salah satu hotel mewah di kotanya.Dicky berdiri dari duduknya sembari memperbaiki jasnya. "Untuk sementara waktu biarkan saja dulu seperti ini. Aku ingin lihat sampai dimana dia bermain." Ucap Dicky sembari keluar dari ruangan nya meninggalkan Basuki yang masih berdiri di sana. Brugh!! "Auhh...! Sakit banget!" Jerit seorang wanita. Yang tiada lain adalah Ella sambil memegang bahunya ya

  • Terjebak Cinta suami Pengganti    Bab 34

    Naya merenggangkan tubuhnya yang kaku, entah sudah berapa lama dia tertidur dalam pelukan Farel. Wanita itu menoleh kesembarang arah mencari jam yang mungkin ada di sana. Matanya terbelalak saat melihat jarum antik yang tergantung di dinding tepat di atas jendela besar yang sudah menunjukkan pukul 12 siang. "Astaga! Sudah siang banget ini! Kenan belum makan!" Gumam Naya yang hendak bangun dari tidurnya namun tangan kekar Farel menahannya. "Mau kemana?" Tanya nya dengan suara serak."Mau bangun mas, ini sudah jam 12, kita tidurnya terlalu lama Kenan belum makan, dia pasti sudah lapar ini!" Ucap Naya yang mencoba melepaskan belitan tangan Farel dari pinggangnya. "Tetap begini saja Naya, Kenan sudah makan!" Ucap Farel yang masih merasa nyaman dengan posisinya saat ini. "Hah, sudah makan?" Ulang Naya bingung."Iya, aku sudah menyuruh koki untuk menyiapkan makan siang buat Tuan muda Kenan." Jelas Farel lagi yang kini telah membuka kedua matanya menatap Naya yang juga tengah menatapnya

  • Terjebak Cinta suami Pengganti    Bab 32

    "Tuan, tenang kan diri anda, jangan terbawa emosi menghadapi Tuan muda!" Ucap Marzuki berusaha menenangkan Tuan nya yang tengah di kuasai emosi itu. Semenjak sakit Yanto kerab mengamuk sebab emosinya yang tidak stabil. "Anak itu semakin kurang ajar saja kalau berbicara!" Tukas Yanto yang berusaha meredamkan emosinya. Yanto tidak terima jika Dicky menjelek-jelekkan istrinya dan menyebutnya sebagai Jal*ng. Marzuki menghela nafasnya panjang mendengar perkataan Yanto. Sebenarnya apa yang di katakan Dicky itu adalah kebenaran. Tetapi sayang Yanto terlalu tunduk pada istri mudanya itu sehingga menutup mata dan percaya saja apa yang di katakan Ewin. Selama Yanto jatuh sakit Ewin kerap sekali kedapatan Marzuki yang tengah berada di luar sana di tempat hiburan malam. Namun Marzuki belum bisa memberikan bukti yang akurat pada Yanto tentang kebiasaan buruk istrinya itu. "Apa tidak sebaiknya anda mencari tahu apa saja kegiatan Nyonya di luar sana Tuan!" Saran Marzuki berharap Yanto tidak ters

  • Terjebak Cinta suami Pengganti    Bab 31

    "Jadi, kamu dan Kenan akan kembali ke Ibu kota bersama Farel?" Tanya Ella yang sangat terkejut mendengar cerita Naya bagaimana Farel menemukannya. Pantas saja kemarin dirinya di datangi oleh Edward sekretaris pribadi Farel untuk mengajukan mutasi Naya ke Ibu kota. "Hm, aku nggak ada oiluhan El, aku nggak bisa lari lagi sekarang. Kenan sudah di tangan Farel!" Ucap Naya dengan wajah pasrah. "Memang sudah seharusnya kan kalian kembali! Aku yakin Kenan itu anak Farel Nay! Lihat wajahnya, semuanya mirip dengan Farel!" Sahut Ella lagi yang menatap serius Naya. "Itu mustahil El, Kenan anak nya Dicky." Bantah Naya lagi. "Tapi wajah Kenan cenderung mirip dengan Farel, ketimbang Dicky Nay!" Ella masih kekeuh dengan pendapat nya. "Mungkin karena saat itu aku terlalu membenci Farel, jadi....jadi Kenan mirip dia!" Balas Naya lagi. Mana mungkin Kenan anak Farel, sedangkan dia tidur bareng Farel saja baru dua hari dan dirinya dinyatakan hamil 4 Minggu saat itu. "Tapi....." "Sudah lah El, itu

  • Terjebak Cinta suami Pengganti    Bab 30

    "Wanita itu, memggapa sampai sekarang masih menjadi sumber masalah dalam keluarga ini!" Geram Yanto yang tidak berdaya di kursi rodanya. "Tuan, sebaiknya anda istirahat, ini sudah sangat larut tidak baik untuk kesehatan anda!" Ucap Marzuki tangan kanan Yanto yang masih setia padanya hingga saat ini. Marzuki pun mendorong kursi roda Yanto menuju kamarnya untuk beristirahat. "Zuki, cari tahu keberadaan wanita itu. Aku yakin Farel pasti belum menemukannya!" Perintahnya pada Marzuki. "Baik Tuan!" Sahut Marzuki. Sementara itu di kamar lain Dicky tengah asik bercumbu dengan wanita bayarannya. Dicky sengaja membawa wanita jal*ng itu ke rumah agar Ayahnya semakin kesal. Itu ia lakukan sebagai bentuk protes terhadap sang Ayah yang telah tega memisahkannya dengan Naya. "Akh.. Dicky pelan-pelan!" Rinti sang wanita saat Dicky terlalu kasar memainkan jarinya di bagian intimnya. "Kenapa? Bukan kah ini yang kamu inginkan?" Ucap Dicky tanpa menghentikan aktifitasnya. "Tapi kamu terlalu kasar

  • Terjebak Cinta suami Pengganti    Bab 29

    "Kamu mau ngapain ikut masuk ke sini?" Tanya Naya saat melihat Farel yang sudah lebih dulu berbaring di atas tempat tidur. "Aku juga mau tidur lah, iyakan Boy?" Sahut Farel tanpa rasa bersalah. Pria itu bahkan meminta bantuan pada Kenan yang menganguk senang karena kini dirinya bisa tidur bersama ayah dan Bundanya. Seperti yang di inginkannya selama ini. Walaupun Kenan masih membatasi diri untuk berinteraksi dengan Farel tetap balita itu tidak keberatan saat Farel ingin tidur bersamanya. Naya menepuk jidatnya melihat semua itu. Dia yakin jika Farel tidak hanya tidur bersama. Sebab sebelumnya dirinya telah di buat tidak berdaya dengan kelicikan pria itu. "Sebaiknya kamu pindah saja ke kamar mu sana! Tempat tidur ini tidak cukup luas untuk di tiduri bertiga!" Usir Naya sembari menarik tangan Farel agar pria itu mau bangun dari sana. "Ken, tolong Ayah! Ayah tidak di izinkan tidur disini, padahal Ayah kan sangat merindukan Kenan dan ingin tidur disini!" Ucap Farel penuh drama. Berhara

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status