Share

23. Maura Dicari, Noni yang Datang

Seakan sudah diatur, saat aku bertanya-tanya tentang Maura, tiba-tiba Noni datang kembali menemuiku. Seperti pucuk dicinta ulam tiba, yang benar-benar ditunggu datang jua. Kalau ditanya apa yang lebih bahagia dari itu? Maka aku akan jawab itulah hal yang paling membahagiakanku. 

Noni terlihat begitu cantik dan sehat, wajahnya pun sangat ceria. Noni bilang kalau dia sangat rindu denganku, melebihi rindunya terhadap apa pun. Aku serasa melambung mendengar kerinduan Noni, dia tidak tahu kalau aku pun dimabuk rindu padanya. Hari itu Noni sangat manja dan selalu ingin di manja. 

Aku tanya pada Noni, “Sekarang kamu selalu sehat Non?” Tanyaku. Noni tersenyum mendengar pertanyaanku, “Sejak om tidak menolak tidur sama aku, aku jadi sehat om..” canda Noni. Saking penasarannya aku cecar terus Noni dengan pertanyaan, “Apa iya itu yang jadi obatnya Non?” tanyaku, Noni langsung jawab, “Ya iyalah om.. kan aku yang ngerasain, makanya aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status