Share

Dua Puluh Delapan

Wajah Melanie sudah memerah, ia tak tahan dengan apa yang di katakan oleh Elvaro. Pria di hadapannya dulu sangat mencintainya dan tergila-gila padanya. Namun, kini sudah berubah sangat membenci dia. Emosi pun tak bisa terbendung, ia hanya bisa mengepalkan tangan dengan keras tanpa harus berteriak untuk memaki.

Kedua, Melanie terkesiap saat Bella hadir di hadapan mereka. Kali ini ia menelan saliva melihat perubahan wanita lain di hati suaminya.

“Tuan,” ujar Bella.

Tuan El pun menatap tak berkedip saat Bella muncul dengan riasan dan tatanan yang lebih baik. Apalagi saat rambut panjang itu menjadi lebih indah dengan keriting gantung. Make soft pun menambah kecantikannya.

Bella menunduk saat melihat Melanie. Ia tak berani memandang wanita itu. Sementara, Melanie ingin sekali menjambak dan menarik Bella dengan kasar. Sayangnya, bayangan itu tidak bisa ia lakukan sendiri karena akan merusak kariernya.

Tuan El menarik pergelangan tangan Bella menuju kasir. Ia tidak mau terjadi sesuatu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
juliana dewi
waah bau2nya ada konspirasi licik niih....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status