Share

Enam Belas

Bella langsung menunduk agar tidak terlihat oleh penjaga. Ia bertahan di pojok yang sangat bau. Ia satpam celingukan lalu setelah memeriksa tidak ada orang, mereka pun kembali ke tempatnya. Bela mengelus dada, ia bangkit dari jongkok lalu mencoba memindik lagi.

Tangannya meraih tembok dan mencoba naik. Untung saja ada akar pohon hingga ia bisa menaikinya untuk memanjat. Bella agak oleng saat melihat ke bawah, ia takut jika turun melompat dalam posisi yang salah. Pelan tapi pasti, ia pun memilih untuk meloncat.

“Ya Tuhan, aduh hampir saja kaki ini terkilir. Dengan modal uang yang aku ambil dari jaket Tuan El yang ada di gantungan kamar, lumayan untuk aku kabur.” Bella bergumam sendiri.

Bella berjalan dengan cepat walau kakinya masih sangat sakit. Ia menaiki ojek yang sedang mangkal dan memintanya mengantarkan ke rumah sang ibu.

Hatinya merasa gelisah, walau ia tahu kapan pun Tuan El bisa menemukannya. Hanya saja kali ini ia butuh bertemu dengan sang ibu.

Akhirnya Bella sampai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status