Share

Bab 150. B-

Author: Capucinno
last update Last Updated: 2025-05-30 11:45:13

Teofilano mendekati Viana hingga tersisa setengah meter jarak di antara mereka. Teofilano memindai Viana dengan manik hitamnya. Seperti mimpi melihat Viana. Apakah masih ada yang tersisa dari hidupnya?

Teofilano benar-benar tidak percaya Viana masih hidup dan baik-baik saja. Padahal sudah 99 hari Viana diculik Hose atas suruhan Cintya. Bahkan dia dikirimi videonya saat Viana disiksa Cintya, Jasmine, dan Vonny. Sebab itu dia pikir Viana sudah mati dan percaya ucapan Cintya beberapa saat lalu kalau Viana dimutilasi.

Karena di video itu Jasmine menggores pisau ke wajah Viana dan Cintya mencolokkan rokoknya ke lukanya. Sementara Vonny menyemangati mereka untuk menyiksa sampai mati agar suami mereka tidak diganggu oleh pelakor itu.

Meskipun Teofilano tidak menyangka Viana bisa selamat dari siksaan itu, dia lebih tidak menyangka Viana bisa menari belly dance dengan sangat indah pula. Bagaimana bisa dia tidak tahu hal itu padahal sudah bertahun-tahun dekat dengan Viana.

“Kamu bisa menari bel
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 156. Panitia Lomba

    Terkadang, yang paling sulit adalah memilih yang terbaik diantara yang baik.Biasanya, pria yang menggunakan logika dari pada perasaaan. Tapi perempuan berdarah B- ini mirip seperti pria. Dia lebih menggunakan logika.“Aku sih mau-mau aja Bapak temenin, aku jadi nggak perlu kuatir lagi saat jalan. Tapi nggak enak sama Galla.”Viana memang was-was setiap hari. Karena itu kadang menenangkannya dengan rokok, kadang alkohol di tempat sepi.Saat berada diluar rumah takut tiba-tiba anak buah Tiger menyamar seperti Hose atau menghadangnya di tengah jalan.Saat di dalam rumah takut tiba-tiba Jasmine datang dan menyiksanya lagi beserta Vonny.Karena itu PTSDnya sering kambuh. Merasa tidak punya tempat aman kecuali KIC dan mansion.Masalahnya, dia baru tahu awal bulan lalu alasan Galla tidak pernah bekerja di luar rumah lagi, ternyata Galla tahu perbuatan Jasmine dan Vonny padanya.Yang membuat Viana senang, Galla tidak hanya bekerja di rumah mulai supaya bisa menjaganya, tapi juga memutus hub

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 155. Di Antara 2 Pilihan

    Teofilano membalik foto itu. Viana tercengang, di balik foto itu tertulis tahun, bulan, tanggal, dan jam seperti yang tadi mereka sebutkan.“Ini foto yang sempat diabadikan Jimmy, penjaga pantai itu. Dia kuangkat jadi anak buahku setelah itu. Selama ini foto ini ku simpan di laci meja kerjaku di mansion. Viana, aku mencintaimu. Maukah kamu menikah denganku?”Ada banyak alasan Viana tak mengiyakan Teofilano. Pertama, hatinya masih mencintai Galla meskipun tidak 100 persen. Kedua, dia takut hidup dengan Teofilano yang notabene sebagai organisasi kriminal. Dia ingin hidup lurus dan tenang, tidak suka dengan Teofilano yang kejam.Sebulan kemudian………Mansion pukul 8 pagi.Biasanya, mansion sepi karena Teofilano tidak mau banyak orang mendekatinya. Tapi sebulan ini, dia latihan mengijinkan orang berdiri dekat dengannya meskipun kurang dari 1 meter. Karena itu mansion sekarang ramai, anak buahnya bebas keluar masuk mansion.Traumanya memang belum sembuh total, tapi mendingan.Dan pagi ini, T

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 154. Foto Masa Lalu

    Teofilano mengambil sebuah foto dari dompetnya, lalu menunjukkan foto itu kepada Viana. Dia ingin tahu apa reaksi Viana. Jika dugaannya benar bahwa orang yang selama ini dia anggap penolongnya, dia cintai, ternyata Viana bukan Lauren, dia rela menyerahkan semua hartanya untuk perempuan itu.Tapi jika tidak, sesuai kesepakatan awal.“Da—dari mana Bapak dapat foto saya?” Viana heran melihat foto dirinya 8 tahun lalu.Jantung Teofilano berdetak kencang melihat ekspresi Viana. Namun dia tidak akan semudah itu percaya. Akan mengujinya dulu. “Salah satu anak buahku. Itu foto Lauren. Kenapa?”“Nggak apa.” Viana pelototin lagi, itu memang foto dia. ‘Kenapa bisa kebetulan seperti ini? wajahku dan wajahnya sama. Tempatnya sama. Pakaiannya sama. Tapi Teofilano bilang itu Lauren? Aneh banget,’ Viana merinding.“Kenapa, Viana?”“Ini pantai Kana kan?” Viana memastikan.“Ya. Kamu pernah kesana?” uji Teofilano. Kalau benar, dia rela menyerahkan semua hartanya.“Pernah, saat masih SMA. Baru datang,

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 153. Memilih Makanan

    “Bapak aja yang makan. Aku masih kenyang,” tolak Viana, halus. Padahal tadi dapat pesan dari Galla, pria itu menunggu untuk makan malam.“Ya sudah kalau gitu aku nggak jadi makan.” Teofilano modus.Dahi Viana mengernyit, bingung. “Tadi katanya Bapak lapar? Kok sekarang nggak jadi?”“Aku pengennya makan sama kamu. Kalau kamu nggak mau ya sudah, aku nggak mau makan sendirian.”“Trus gimana dong lapernya, Bapak bisa sakit kalau nggak makan.”Teofilano menyamarkan rasa senangnya dikuatirkan Viana. “Ya gimana lagi, kamu nggak mau temani aku makan.”Viana jadi tidak enak hati kalau begini. Padahal kalau makan dua kali dalam waktu berdekatan perutnya bisa begah. Terpaksa mengalah dari pada CEOnya sakit.“Ya sudah aku temani. Bahunya udah sakit kena tembak, perutnya nggak boleh ikutan sakit.”Teofilano tersenyum senang, modusnya tercapai dan Viana semudah itu dia giring sesuai kemauannya.“Kamu mau makan apa?”“Aku ikut Bapak, kan Bapak yang mau makan.”“Aku bisa makan apa saja. Jadi, kamu ya

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 152. Oh Linda

    Sontak karyawan-karyawan KIC yang kurang kerjaan ini semburat turun, seperti puluhan tikus berebut turun dari tangga takut dimarahi Teofilano setelah ketahuan mengintip CEO dan akuntingnya pacaran.“Pak Adam kenapa sih pake batuk segala?! Kan jadi bahaya posisi kita semua,” omel Taufiq, kepala HRD.“Ya habisnya Bapak modus banget. Pantas aja Vianaku kena jebakannya.”“Udah, nyerah aja loe, Pak. Saingan juga percuma. Meski menang muda situ kalah modal,” Luigi nimbrung.“Ya, kan kata Viana usaha tak menghianati hasil. Siapa tahu dapat kan?” Adam cengingisan.Semua orang tahu Adam suka Viana dari dulu, untungnya dia tidak gila. Cuma sekedar suka tapi tidak harus jadi miliknya—seperti Teofilano.Kalau Teofilano, jika sudah suka sesuatu pasti akan dia kejar sampai dapat.Obrolan mereka di lantai 5 mendadak terhenti karena mendengar sesuatu yang aneh.“Aahh … Aaahh … Aaahh ….”“Suara desahan siapa itu?” tanya Darren, lirih.Adam, Darren, Luigi, Taufig, Linda, Rafa, Sean, Tom, menelan ludah

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 151. 1000x pertanyaan

    Viana mengalami semacam PTSD setelah disiksa Cintya, Jasmine, dan Vonny waktu itu. Trauma berat itu yang membuatnya agak sedikit hilang ingatan. Namun akan ingat kembali, bisa membedakan mana nyata mana halusinasi setelah keadaan tenang.Hari ini hal itu muncul karena dia melihat pemicunya yaitu pisau Reyhart yang tadi digunakan untuk membuka sedikit bahu Teofilano, agar bisa mengambil peluru yang lumayan dalam.Tidak terasa 15 menit sudah sejak darah Viana pertama kali diteteskan perlahan ke tubuh Teofilano.Saat ini, Dokter Andrew dan Stevi—kepala perawat rumah sakit Luigi yang sedari tadi menunggui Teofilano untuk mengawasi ada keluhan apa tidak setelah transfusi, akhirnya tenang.“Tekanan darah, nadi, dan nafas Tuan Teo normal.”Tidak hanya Viana, semua karyawan KIC shiff pagi yang saat ini berjejal di dalam dan ruang kerja Teofilano ikut senang.Ada yang mengekspresikan lewat tepuk tangan memuji kesigapan Dokter Andrew, teamnya, Reynhart dan Viana yang berhasil menyelamatan kondis

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status