Share

Selalu Ada Jalan

Nai menggantikan Nia sebagai pengemudi. Sekarang moter menjadi lebih tenang, Nai adalah seorang pengemudi moter yang tenang. Dia mengendalikan moter dengan perlahan-lahan namun pasti, dia tidak banyak tingkah seperti dua pengemudi sebelumnya, Nia dan penjaga tua itu. Nai lebih tenang, santai, namun dengan sigap mampu menghindari tembakan-tembakan yang kini menyasar mereka tanpa mengenal ampun.

“Sekarang!” teriak Nai memberikan instruksi kepada orang-orang yang berada di belakangnya.

Tembakan demi tembakan saling bersahutan. Dari belakang terlihat beberapa peluru tengah melesat, dan dari depan membalas sebuah tembakan yang tidak kalah jumlahnya.

“Penjaga tua! Apa yang kamu tahu tentang kelemahan moter yang tengah mengejar kita itu?” tanya Nai kepada penjaga tua.

Dia, penjaga tua itu menjawab seperti teringat sebuah hal, “Ah, aku lupa memberi tahukan kepada kalian perihal kelemahan moter di belakang,” dia berhenti sejenak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status