Share

Bab 25 Piyu, Miyu

Setelah dua hari dirawat, Davinka dibawa pulang ke sebuah rumah yang sangat megah.

Tiang-tiang tinggi yang kokoh mendominasi teras rumah, tiang itu dilapisi marmer yang sangat cantik. Dua pintu ganda tidak kalah cantik dan megahnya.

Davinka menatap sekeliling, suasana temaram semakin menambah kecantikan berada depan dengan lampu gantung dan tanam. Mungkin akan sangat romantis jika di sana ditaruh meja dan lilin untuk makan malam.

"Apa kamu lebih suka tinggal di luar sini, Davinka?" suara bariton pria itu mengagetkan Davinka.

Davinka menggeleng, "Dimana kamar saya, Tuan Sanjaya? Boleh saya istirahat sekarang?"

Sanjaya hanya mengangguk, tangannya dilingkarkan di pinggang ramping Davinka.

"Akan saya tunjukkan." Sanjaya mulai menggiring tubuh Davinka masuk.

Wanita itu mengusap tengkuk dan lengannya beberapa kali saat hawa dingin menerpa tubuhnya, padahal mereka jauh dari ruang AC.

Entah mengapa Davinka merasa tidak nyaman saat memasuki rumah megah itu. Aura permusuhan begitu kenta
Buenda Vania

Semoga suka 😘😘

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Maryati Bronz
smpe brpa bab ini
goodnovel comment avatar
Nietha
sampe brp part ini sih?? liat part nya udah merasa lelah...... pdhal seru kayaknya, tpi kok sudah hampir 200 an, gini nih pecinta novel pendek payah klo dpt yg pnjangacam jln tol....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status