Share

Chapter 18 | Peringatan Clara

Clara tengah mampir ke sebuah restoran bergaya Italia yang cukup terkenal di kota ini, wanita itu memesan Panna Cotta kesukaan suaminya. Yeah, kali ini dirinya tidak sempat memasak untuk Naresh. Kendati demikian, ia tetap ingin mengirim makan siang untuk suaminya.

Mengingat hari ini cuaca sangat panas, Clara merasa suaminya itu akan suka kalau ia membawa Panna Cotta yang nikmat. Wanita cantik itu membeli cukup banyak, karena ia juga akan membagikannya kepada Lala.

Setelah selesai, gegas ia menyuruh supir untuk melajukan lagi mobilnya menuju gedung Mahendra Company. Sekitar sepuluh menit kemudian, mobil mewah tersebut sudah sampai.

Clara bergegas turun dan memasuki gedung pencakar langit tersebut. Wanita cantik itu berjalan menuju lift dengan senyum yang merekah membayangkan suaminya akan suka dengan apa yang ia bawa.

Ting! Pintu lift terbuka.

"Selamat siang, Lala," sapanya pada asisten pribadinya yang nampak serius menatap layar komputer.

Lala sontak bangkit dari duduknya guna menya
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status