Share

Pendarahan Hebat

Suara ponsel dari arah lain membuat seseorang melihat ke dashboard mobil. Itu bukan suara dari ponsel miliknya.

“Loh? Ini ketinggalan?”

Dev akhirnya menemukan ponsel yang tergeletak di kursi samping kemudi. Padahal Dev sudah setengah perjalanan. Tapi dia baru menyadari kalau ponsel Nadya tertinggal di mobil.

Netranya melihat ke kanan kiri. Dia sedikit bimbang antara melanjutkan ke kantor karena ada meeting 30 menit lagi.

“Tapi bagaimana kalau ada pesanan catering?” tanyanya bermonolog. Tak hanya sekali, namun ponsel kembali berbunyi ketiga kalinya.

Oke, Dev memutusnya putar balik. Dia lebih dulu menelfon asistennya atas keterlambatannya ke kantor kemudian membawa mobilnya cepat menuju rumah Nadya.

Mobil berhenti di depan rumah seperti biasa. Ketika dia hendak mengetuk pintu, Dev mendengar keributan dari dalam rumah.

“Ada apa di dalam?” Tanpa ragu, dia langsung masuk ke dalam rumah.

Saat dia memasuki ruang keluarga, kejutan besar terpampang di depan matanya. Dia melihat seorang
Ute Glider

Setuju sih sama Arsen. Mending ngilang aja dulu ya kaan....

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nurul Akmar
ya idea arsen bernas bangat thor..sembunyikan secpt yg mgkin ya thor muahhh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status