Share

Lupa Punya Istri

Samira meregangkan tubuhnya. Ia menatap ke sisi ranjang yang nampak kosong. Kemana Davino? Batin Samira.

Namun tidak lama kemudian, pintu kamar mandi terbuka, menampilkan Davino yang sudah memakai celana panjang nya dengan handuk yang dilebarkan di bagian dada untuk menutupi area itu.

Untung saja Davino tidak bertelanjang dada, tidak seperti adegan-adegan yang pernah Samira tonton di dalam drama.

"Sudah bangun. Kamu mau masak sendiri atau pesan sarapan saja? " Tanya Davino sambil mengeringkan rambutnya didepan cermin.

"Ada roti Om? "

"Ada."

"Telur? "

"Ada, "

"Mentega? "

"Ada, "

"Kalau keju? "

"Terlalu banyak tanya, kamu bisa cek sendiri di kulkas, semua tersedia di sana. " Samira benar-benar bawel padahal ini masih pagi, batin Davino.

"Oke oke. Om mau kemana? "

"Saya harus kerja, kamu bisa kan urus keperluan mu sendiri? Jangan keluar rumah, nanti kalau nyasar saya yang repot. "

"Bisa sih. Tapi kan aku mau persiapan daftar kuliah Om. Katanya Om bakal bantuin aku? "

"Saya sudah at
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status