Share

7. Melanggar Sumpah

Melanggar Sumpah

Melihat penolakan dan ekspresi Nawa, membuat Jayid semakin tertarik, semua yang ada pada diri nawa seperti menghisap dirinya dalam pasir hisap, hingga dia akan terus terhisap kalau dia bergerak, lebih cepat gerakannya maka dia akan lebih cepat mati!

Beberapa malam terakhir, dia tidak bisa melupakan ciumannya di bibir Nawa waktu itu, dan setiap kali dia mengingat hal itu, maka dia akan meminta ampun pada mendiang sang kakek sambil menangis.

“Maafkan, aku Kakek kalau melanggar sumpahku sendiri, aku tidak akan kuat menahan godaan wanita itu, aku tidak peduli dia bukan perawan lagi, karena dia pernah punya kekasih!” ujarnya di setiap malam di hadapan foto kakeknya.

Jayid menggelengkan kepalanya dan kembali pada kesadaran. Saat Nawa kembali bicara.

“Hai! Dengar, aku tidak peduli siapa kamu, tapi aku sekarang bekerja pada pemilik perusahaan besar ini, mereka bukan orang sembarangan dan sangat berpengaruh di kota! Aku tidak ingin ada masalah. Kalau kau tidak melepasku, a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status