Share

Menahan Diri

Menahan Diri

Jayid menarik napas dalam sebelum menjawab, “Aku pikir percuma, saja kau begitu keras berusaha untuk menunjukkan bahwa kau tidak suka, nyatanya kau kembali ke sini ... ya sudah, habiskan saja makananmu!”

Nawa tidak napsu untuk menghabiskan makanannya lagi, hingga dia biarkan saja di atas meja. Lalu, dia bersandar sambil melihat Jayid dengan kesal.

Sementara Jayid dan Rizal meneruskan pekerjaan mereka, berdiskusi dan menunjukkan beberapa gambar di laptop, menerima telepon seseorang, kemudian kembali mengerjakan berkas pada laptop masing-masing. Kedua pria begitu sibuk seolah dalam ruangan itu tidak ada Nawa.

Waktu berlalu hingga hampir dua jam lamanya mereka dalam kesibukan, sedangkan Nawa yang duduk tak jauh dari dua orang itu, seperti melihat sebuah film dokumenter yang sangat menarik. Dia terlena dengan keindahan yang tersaji di depannya. Dua pria bekerja, terutama Jayid, tampak lebih tampan dari biasanya dan rasa kagum itu tidak berhenti begitu saja sebab gadis itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status