Library
Search
Home / Fantasi / Terjebak di Tubuh Sugar Baby Om CEO / 15. Makin Terjebak

Share

15. Makin Terjebak

Author: Blue Rose
last update Last Updated: 2025-06-02 23:44:42
Bella terbangun dengan perasaan aneh, ia belum tidur sepenuhnya saat Regan mengatakan kata-kata posesif itu tadi malam.

Mengapa Regan akhir-akhir ini menunjukkan kalau ia menyukainya, lebih dari ikatan kontrak?

Ini akan jadi hal yang berbahaya, mengingat Bella harus segera lepas dari genggaman Regan agar selamat dari kematian.

Selama bersama Regan, tidak mungkin Bella selamat dari pertemuannya dengan Sheryl dan Alex, karena Sheryl adalah keponakan kesayangan Regan.

Pastinya akan ada masanya mereka sering bertemu, meskipun ia berusaha untuk menghindar sekuat apapun, pertemuan itu akan datang juga.

Hari ini, Bella akan pergi ke kampus untuk menghadiri kelas yang merupakan semester akhir, sebelum ia dan teman seangkatannya fokus pada skripsi.

Meski begitu, Bella sudah mulai bimbingan sehingga ia sudah selesai dengan bab-bab awal.

Tak hanya itu, Regan juga ikut campur dalam pendidikannya. Itu karena jurusannya Ekonomi Bisnis, penelitian yang ia ambil memang berhubungan denga
Blue Rose

Bagaimana Gaes, suka?

| 2
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Previous Chapter Next Chapter

Latest chapter

  • Terjebak di Tubuh Sugar Baby Om CEO   19. Segera Berpisah

    "Lagian kontrak kita akan segera selesai." Regan terdiam, lagi dan lagi ia tak bisa menampik hal itu. "Kamu gak ada kepikiran memperpanjang kontrak?" Di sebrang sana, Regan sedang memimpin rapat tapi, tidak segan untuk mengangkat telepon dari Sugar Baby-nya itu. Meliht ekspresi wajah asistennya, ia segera berdiri dan berkata agar mereka melanjutkan rapatnya. Ia akan keluar sebentar. Jujur saja, hanya mendengar suara Bella sudah membuatnya merasa tenang--di tengah problem yang sedang ia atasi. Bella terdengar menghela nafas. "Jujur, aku ingin hidup dengan benar," jawabnya halus. Regan mulai terbiasa dengan gaya bicara Bella yang selalu terkesan melankolis. "Aku mulai melihat ke belakang."Ia menjeda, lalu melanjutkan."Aku memang punya banyak hutang sama kamu, mungkin bisa dibilang hutang nyawa juga, tapi aku nggak pengen membalasnya dengan cara seperti ini lagi." "Bagaimana kamu akan membayarnya?""Aku nggak tahu tapi, aku nggak pengen pakai cara kotor ini lagi.""Cara

  • Terjebak di Tubuh Sugar Baby Om CEO   18. Diculik?

    "Lepas!" teriak Bella. "emmmphhh!"Akan tetapi saat ia akan menendang orang tersebut, badannya langsung diputar oleh orang tersebut agar ia melihat siapa pelakunya. Regan. "Hi!" sapanya dengan santai. Ia pun melepas bekapan tangannya di mulut Bella. Lalu, ia melihat ke arah jam tangannya."Aku gak punya banyak waktu karena abis ini langsung ke Bandung, tapi Sayang... beri aku sedikit energi sebelum aku pergi, oke?" ujarnya lagi.Bella mendelik, apa-apaan itu."Ya gak usah pake nyulik segala kali, nanti kalo Yasha khawatir gimana?" hardik Bella kesal.Regan terkekeh, "Sorry, Beb. Tapi, aku minta cas dulu, ya?"Bella pun menghela napas, percuma mendebat orang itu.Ia pun mendekat dan memeluk pria yang memang peluk-able alias enak dipeluk itu.Tubuhnya yang tinggi berotot, dangan wangi yang mahal, membuat Bella merasa nyaman.Hanya saja, perangainya yang membuat Bella selalu ingin mundur. Apalgi kenyataan tentang takdir cerita aslinya."Cium boleh?"Bella langsung melepas pelukannya, t

  • Terjebak di Tubuh Sugar Baby Om CEO   17. Regan Jadi Dosen

    Regan terus mempernasalahkan kedekatan Bella dengan Yasha, bahkan ia sampai membahasnya tiap hari. Ketika ditanya soal hubungannya dengan Bella yang sebatas kontrak, Regan selalu diam. "Kenapa kamu masih jalan sama Bocah Ingusan itu?" "Kamu mau mulai pembahasan ini lagi, serius?" tanya Bella. Akan tetapi, Regan memilih diam dan fokus menyetir menuju ke kampus Bella. Bukannya berhenti di depan gerbang, Regan malah masuk ke kampus dan menuju parkiran gedung fakultas milik Bella. "Wait, kita mau kemana?" "Masuklah, kemana lagi?" tanya Regan balik. Bella panik, ia bingung dan tak mengerti apa yang ada di pikiran Regan. Apa yang ingin ia lakukan? Setelah mobil parkir di parkiran mobil, Bella langsung menoleh pada Regan yang seolah akan ikut turun juga. "Ayo keluar!" ajak Regan. "Enggak, kamu gak serius kan?" Regan malahmengeryit dan langsung keluar tanpa memperhatikan Bella yang kelihatan panik. Tak lama pintu di sisi Bella terbuka juga, memperlihatkan beberapa ora

  • Terjebak di Tubuh Sugar Baby Om CEO   16. Main Golf

    "Apaan sih kalian?! Dah yuk pulang!" ajak Bella. Namun, mereka menolak dan meminta penjelasan tapi, Bella tak perduli dan memilih untuk pulang duluan. Bella tau, pasti mereka akan membicarakannya di belakang tapi, ia tak perduli. Mereka bukan orang penting di hidupnya, setidaknya untuk Bella versi Mila. ••• Hari ini, Bella menemani Regan main Golf. Mereka tak hanya berdua tapi, bersama empat pria pebisnis.Mereka memakai pakaian olahraga terbaik yang tampak seperti seragam tak resmi kasta tertentu, yang hanya bisa dibeli saat pendapatan perbulan Miliaran.Di samping mereka, masing-masing membawa perempuan—yang bukan istri mereka, karena istri mereka tinggal di rumah. Bella satu-satunya yang tak mengenakan make up mencolok atau melakukan service berlebihan pada Regan.Ia hanya diam tersenyum, duduk di kursi rotan sambil menyeruput air kelapa, sementara tatapan para pria meluncur seperti anak panah yang tak diminta."Gila, Regan. Ini Sugar Baby lo atau mahasiswi tapi seksi banget,"

  • Terjebak di Tubuh Sugar Baby Om CEO   15. Makin Terjebak

    Bella terbangun dengan perasaan aneh, ia belum tidur sepenuhnya saat Regan mengatakan kata-kata posesif itu tadi malam. Mengapa Regan akhir-akhir ini menunjukkan kalau ia menyukainya, lebih dari ikatan kontrak? Ini akan jadi hal yang berbahaya, mengingat Bella harus segera lepas dari genggaman Regan agar selamat dari kematian. Selama bersama Regan, tidak mungkin Bella selamat dari pertemuannya dengan Sheryl dan Alex, karena Sheryl adalah keponakan kesayangan Regan. Pastinya akan ada masanya mereka sering bertemu, meskipun ia berusaha untuk menghindar sekuat apapun, pertemuan itu akan datang juga. Hari ini, Bella akan pergi ke kampus untuk menghadiri kelas yang merupakan semester akhir, sebelum ia dan teman seangkatannya fokus pada skripsi. Meski begitu, Bella sudah mulai bimbingan sehingga ia sudah selesai dengan bab-bab awal. Tak hanya itu, Regan juga ikut campur dalam pendidikannya. Itu karena jurusannya Ekonomi Bisnis, penelitian yang ia ambil memang berhubungan denga

  • Terjebak di Tubuh Sugar Baby Om CEO   14. Membuatnya Cemburu

    Regan memilih mundur dan kembali masuk ke lift untuk naik ke apartemen Bella. Ia tak jadi pergi, melihat Bella yang terlihat bahagia sekali bersama pria lain membuatnya dongkol. Lalu ia berdiri di depan pintu apartemen, menunggu Bella naik ke atas. "Loh, Tuan!?" tanya seseorang. Bi Yeyen keluar tiba-tiba dan kaget dengan keberadaan Regan. "Kok Tuan gak masuk?" "Nunggu Bella," jawabnya dingin. Awalnya Bi Yeyen ingin bertanya lagi kenapa tidak menunggu di dalam tapi, melihat raut wajah Regan yang dingin, ia pun pamit untuk keluar membeli sesuatu sebentar. Setelah Bi Yeyen pergi, tak lama kemudian Bella datang membawa bingkisan Sate. "Regan..." gumam Bella kelihatan terkejut. "Kamu abis dari mana?" tanya Regan langsung. Bella sendiri agak heran, "Kuliah terus jalan sebentar sama Yasha." Lalu ia mengetik kode di pintu apartemennya, sementara Regan merasa kecewa dengan jawaban santai itu. Ia tidak merasa bersalah sedikitpun habis jalan dengan cowok lain. "Oh gitu,"

More Chapters

You may also like

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status