Share

Bab 10. Kebelet Nikah

Tersirat penyesalan di wajah Masita, tetapi Royan justru tersenyum nakal menatap wanita di depannya. Dalam benaknya, adegan panas terlarang begitu segar terpampang di ingatannya.

Kala itu, sekitar seminggu sebelumnya saat Masita baru kembali dari berjualan, setelah menidurkan Kania, dia pun membersihkan diri di kamar mandi.

Royan yang juga baru pulang dari tongkrongannya merasa gerah karena telah menengguk sedikit minuman beralkohol. Ketika pemuda itu hendak masuk ke kamar mandi, Masita juga keluar dengan tubuh polos berbalut handuk sedada.

Royan yang sedang gerah tak mampu menahan diri untuk tidak menyerbu wanita yang telah beberapa kali dicoba untuk dirayu, tetapi tetap ditolak.

Namun, kali ini Royan seakan hilang kendali. Tanpa pikir panjang dia mendekati Masita dan langsung menarik pinggang dan tengkuk wanita itu lalu dengan cepat melabuhkan bibirnya dengan lembut.

Semua berlaku begitu cepat sehingga Masita terlambat mengelak. Alhasil, dia hanya berusaha berontak dan mendorong
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status