Share

Ungkapan Hati Yang Sesungguhnya

Dengan mempercepat langkahnya, Malini berpikir jika dia bisa menguasai Nader sepenuhnya. Apalagi tunangannya dalam keadaan mabuk. Kali ini Malini tidak ingin gagal dalam usahanya.

Ketika Malini berhasil membawa Nader dan sudah tiba di depan sebuah kamar, pria yang dalam keadaan teler itu justru mendorong Malini hingga jatuh ke lantai.

"Minggir kau, aku tidak membutuhkanmu di sini!" Tanpa diduga Nader masih merasakan kehadiran wanita yang tidak diinginkannya, padahal dia sudah berada dalam tingkat kesadaran yang paling rendah.

Sudah lumayan lama Malini bersikap manja pada Nader membuat pria itu kesal bukan main. Jika di dalam kediaman keluarga Othmani, Nader masih bisa mentolerir kelakuan tunangannya itu. Namun, saat ini dia tidak ingin terlihat pasrah di hadapan wanita bergaun mini itu.

Malini segera berdiri dan dengan sigap memeluk Nader. "Aku ini calon istrimu. Tidak akan ada yang melarang kita untuk satu kamar."

"Kau hanya memiliki status itu di mata orang lain, tapi bagiku kau bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status