Share

Cara lain

Sintia pun keluar dengan langkah terburu-buru untuk menemui bosnya yang tengah menunggu di depan ruangannya.

Sintia pun keluar dari ruangan itu dengan sedikit berlari namun naasnya saat Sintia sedang berlari kakinya terkilir karena dia berlari memakai hak tinggi yang tak biasa dipakainya.

"Ahhh," teriaknya.

Namun untungnya Arseno yang berada di depannya segera sigap dan lekas menolong Sintia supaya tidak terjatuh ke lantai.

Sintia pun terjatuh di dekapan Arseno dan dia merasa tak percaya dengan apa yang dilihatnya, dia bisa melihat bos besarnya yang garang itu dari jarak yang lumayan sangat dekat,

Sintia menatap mata Arseno yang memiliki bola mata yang berwarna coklat itu, Sintia memandangnya dengan lekat-lekat, Sintia tak habis pikir kenapa jantungnya seperti berdetak dengan tak beraturan tak seperti biasanya.

Beberapa detik kemudian mereka tersadar kembali, Arseno pun mengangkat tubuh sintia supaya bisa berdiri kembali seperti semula.

"Lain Kali hati-hati." seru Arseno sambil mele
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status