Share

terselubung

“Sintia bisa nggak kamu mendengar apa yang saya ucapkan, saya ingin kamu keluar dari kamar saya secepatnya dan jangan membuat ulah lagi dan kerjakan semua tugas yang sudah saya berikan kepadamu secepatnya.” tegas arseno dengan menatap tajam ke arah Sintia.

Namun tetap saja Sintia hanya bisa berdiri mematung di hadapan Arseno Sebenarnya dia ingin mengatakan kepada Arseno jika dirinya tak mampu untuk mengerjakan itu namun dia mengurungkan hal itu karena dia takut karena Arseno sudah menampakkan muka garangnya.

Arseno sudah tak tahan dia sudah merasa sangat kesal terhadap Sintia yang masih saja berdiri di hadapannya yang mengganggu semua konsentrasi yang ada di otaknya dan Arseno pun mengatakan sekali lagi supaya Sintia keluar dari kamarnya.

Arseno pun menghembuskan nafas kasarnya dan dia pun mengeluarkan jumlah kekuatannya untuk menyuruh Sintia keluar dari kamarnya namun sebelum Arseno marah Sintia pun menyetop emosi Arseno.

“ tunggu tunggu Pak tunggu jangan marah dulu Sebenarnya aku ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status