Home / Romansa / Terjerat Hasrat Dunia Gelap / Bab 73. Tanda Tanya

Share

Bab 73. Tanda Tanya

Author: Shenna
last update Last Updated: 2025-08-17 20:00:02

"Alex ... emhh ... tunggu sebentar." Napas Ella terdengar terengah, jemarinya menahan dada Alexander. "Kamu tidak mendengar ... keributan di depan sana?"

Alexander terhenti, napasnya berat, matanya menyipit mencoba menangkap bunyi yang dimaksud.

Benar saja, riuh itu sungguh jelas. Dentingan nada tinggi seorang wanita, diiringi suara pria yang berusaha meredamnya. Ia tak perlu menebak dua kali. Itu adalah Lionello dan ... Chloe.

Sial. Wanita itu benar-benar datang ke tempat kerjanya.

Nafsu yang menguasai raganya seperti ditarik paksa kembali ke dasar. Dengan kendali yang jarang ia tunjukkan, Alexander menarik miliknya sebelum mencapai puncak. "Kamu harus cepat bersembunyi."

Ella yang masih setengah terhuyung, dibantu berdiri dari atas meja kerja. Keduanya terburu-buru mengenakan pakaian, sementara tatapan Alexander menyapu ruangan, mencari celah aman untuk Ella bersembunyi.

Lemari-lemari sudah penuh sesak dengan berkas. Tak ada wa
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Terjerat Hasrat Dunia Gelap    Bab 74. Ciuman dalam Hujan

    Layar televisi menampilkan sepasang kekasih yang berciuman di bawah hujan deras. Adegan itu seharusnya mampu membuat hati Ella tersentuh, seperti biasanya. Namun, kali ini matanya kering, seakan hujan di layar tak mampu menembus dinding hatinya.Sejak menemukan dokumen di ruangan tersembunyi itu, pikirannya dipenuhi tanda tanya. Tapi pria yang seharusnya memberi jawaban malah menghilang dua hari tanpa kabar. Dan Ella membenci membicarakan hal penting melalui pesan atau telepon, sebab ia butuh tatapan mata untuk menuntut kejujuran.Hingga suara keypad pintu terdengar. Pintu terbuka, menampilkan sosok tinggi tegap yang nyaris memenuhi ambang."Kukira kita tidak akan bertemu lagi," ucap Ella. Alexander masuk ke dalam dengan senyum tipisnya. "Dengan kata ... kamu merindukanku?""Tidak! Bukan rindu."Alexander membuka jasnya dan duduk di samping Ella. "Lalu kenapa, hmm?""Ada yang perlu kutanyakan. Penting.""Kataka

  • Terjerat Hasrat Dunia Gelap    Bab 73. Tanda Tanya

    "Alex ... emhh ... tunggu sebentar." Napas Ella terdengar terengah, jemarinya menahan dada Alexander. "Kamu tidak mendengar ... keributan di depan sana?"Alexander terhenti, napasnya berat, matanya menyipit mencoba menangkap bunyi yang dimaksud.Benar saja, riuh itu sungguh jelas. Dentingan nada tinggi seorang wanita, diiringi suara pria yang berusaha meredamnya. Ia tak perlu menebak dua kali. Itu adalah Lionello dan ... Chloe.Sial. Wanita itu benar-benar datang ke tempat kerjanya.Nafsu yang menguasai raganya seperti ditarik paksa kembali ke dasar. Dengan kendali yang jarang ia tunjukkan, Alexander menarik miliknya sebelum mencapai puncak. "Kamu harus cepat bersembunyi."Ella yang masih setengah terhuyung, dibantu berdiri dari atas meja kerja. Keduanya terburu-buru mengenakan pakaian, sementara tatapan Alexander menyapu ruangan, mencari celah aman untuk Ella bersembunyi.Lemari-lemari sudah penuh sesak dengan berkas. Tak ada wa

  • Terjerat Hasrat Dunia Gelap    Bab 72. Jejak di Meja Kerja

    "Aku ke sini karena ada kesalahpahaman yang perlu diluruskan," ucap Ella, suaranya bergetar meski mencoba tetap tegar. Tangannya berusaha melepaskan genggaman Alexander yang membungkus pinggangnya seperti belenggu.Namun, Alexander justru semakin mempererat pelukannya. "Kalau begitu jelaskan."Ella menahan napas, mencoba menata pikirannya. "Sebaiknya kita duduk, agar lebih nyaman.""Seperti ini jauh lebih nyaman," balas Alexander, mengecup bahu wanita itu.Ella menggigit bibir bawahnya berusaha menahan untuk tidak menerima sentuhan yang begitu memabukkan. Tangan nakal Alexander tengah bergerak masuk ke dress selututnya. Membelai paha mulus Ella secara tidak sopan. "Aku ... tidak mengambil ... kartumu. Aku tidak tahu ... soal itu," jelasnya dengan susah payah.Alexander menggigit kecil telinga Ella. "Aku tahu." Kini tangannya juga berani mengelus bagian paling sensitif yang masih dibalutkan celana dalam."Jangan." Ella menghentika

  • Terjerat Hasrat Dunia Gelap    Bab 71. Hasrat yang Terselubung

    "Halo," ucap Francesco dengan ponsel yang berada di telinganya. "Di mana kau? Sudah kubilang malam ini aku membutuhkanmu!" perintah si penelpon."Apa kau sudah pulang?""Sudah. Cepat kemari ada hal penting!""Aku akan segera ke sana."Panggilan terputus dari sebrang sana. Ia beranjak dari kursi kerjanya yang terdapat sebuah papan rapi bertuliskan Direktur Eksekutif. Namun, posisi itu hanya sementara karena dirinya-lah yang akan menempati posisi sebagai Direktur Utama di perusahaan ini.Langkahnya mengantarkan tubuh tinggi itu ke lift, lalu turun menuju basement. Mobil mewahnya meluncur keluar dari gedung perusahaan. Namun, pandangannya sempat terhenti.Di sisi jalan, berdiri seorang wanita. Matanya menatap ke arah gedung seperti tengah mengukur jarak antara dirinya dan sesuatu yang tak terlihat. Ella Force, Francesco mengingat namanya. Dia bukan teman, bukan kenalan dekat, melainkan wanita yang kabarnya "dimiliki" oleh

  • Terjerat Hasrat Dunia Gelap    Bab 70. Sebentar Lagi

    Jemari Ella menggigiti bibirnya, matanya menatap gugup pada gedung menjulang, berdiri angkuh di tengah kota seperti raksasa dari kaca dan baja. Pantulan bulan di jendelanya seolah menantang dirinya untuk berani masuk. "Apa aku benar-benar harus masuk?" ucapnya lirih."Iya, Nona. Jika diriku yang masuk hasilnya sama saja tidak ada," jawab Bridger tenang.Ella kembali membuka dompet di pangkuannya, matanya memeriksa setiap kartu dengan teliti. "Tapi aku sudah yakin, tidak ada satu pun yang hilang," gumamnya. Lagi pula, kehilangan satu kartu tidak akan membuat Alexander jatuh miskin. Tapi sikap pria itu? Bisa membuatnya jatuh hancur dalam sekejap."Nona hanya perlu menjelaskan semuanya di dalam. Tuan pasti akan mendengarkan penjelasan Anda."Ella terkekeh getir. "Dia? Mendengarkanku? Bahkan hatinya seperti sudah lama tidak dipakai.""Tenang saja, Nona, ada Lionello, asisten Tuan Alexander. Anda bisa meminta bantuan padanya. Atau ... segera h

  • Terjerat Hasrat Dunia Gelap    Bab 69. Kartu yang Hilang

    "Kamar itu ... kosong," jawab pelayan dengan ragu. "Bukan itu pertanyaannya. Siapa wanita yang Alexan-" "Nona Chloe," panggil Ben tiba-tiba. Ia berjalan tenang mendekati Chloe, lalu memberi sedikit tunduk hormat. "Maaf menyela, tetapi jika ada yang ingin Anda ketahui, tanyakan saja padaku. Aku kepala pelayan di sini, dan diriku telah bekerja paling lama untuk Tuan." "Orang yang paling lama bekerja biasanya yang paling setia. Tapi yang kubutuhkan adalah kejujuran, bukan kesetiaan membabi buta. Bagaimana aku bisa mempercayaimu?" "Kalau begitu, tanyakan pada pelayan lain. Orang yang tadi Anda tanyai hanyalah pekerja baru." Chloe terdiam, amarahnya memadat di dada. Kata-kata itu hanya membuat bara di dalamnya semakin menyala. "Anda bisa bertanya pada siapa pun di sini yang-" Gertakan meja memutus ucapannya. Chloe berdiri, meninggalkan ruang makan tanpa menelan sesuap pun sarapan.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status