Share

Diusir?

Suasana kamar Bastian begitu hening, seakan sekitarnya menyempit saat wajah mereka bersitatap begitu dekat. Cilla begitu gugup saat ini. Bahkan wanita itu khawatir Bastian bisa mendengar jantungnya yang berdegup begitu nyaring ia rasa.

"Kenapa tidak bisa sembuh dengan semua itu, Tian?" tanya Cilla memberanikan diri.

"Aku meminta hakku, Kopi. Aku ingin kita melakukannya. Aku membutuhkan kamu, Sayang."

Mata Cilla melebar mendengarkan kalimat Bastian. Bahkan pria itu memanggilnya dengan sebutan 'sayang'. Namun, wanita muda itu tak mampu menerjemahkannya secara cepat.

"Kenapa biang kerok seperti ini? Apa tadi pas pulang kepalanya terantuk sesuatu?" gerutu Cilla di dalam hati. "Hak apa yang dia maksud? Melakukan apa sih kenapa dia begitu sulit sekali dimengerti?" keluh Cilla.

Suasana begitu hening, Bastian menatap wajah Cilla yang tampak bingung itu. Hatinya yang pedih mengingat bahwa istrinya masih terjerat pada kisah lamanya seakan menyiksanya. Dia terus bergelut pada pemikiran itu.

"Lup
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
knapa tuh ???? Tapi ga mungkin eyang ngusir kan
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status