Share

Kemarahan Cilla

Pagi itu, Bastian usai menggunakan baju rapi dengan sarung. Pria itu berbisik pada sang istri.

“Yang, aku ke mushola dulu ya.” bisiknya.

Belum dirinya bangkit sang istri terlonjak bangun. Wanita itu bahkan masih menggunakan baju tidurnya.

“Tian, aku ikut!” ujarnya sambil mengucek mata.

Wanita itu melirik jam di dinding. Ia segera masuk ke kamar mandi. Sedang Bastian, merapikan kasur yang berantakan. Lima menit kemudian Cilla berteriak meminta sang suami mengambilkan handuk.

“Tian, tolong handuk dong.”

Bastian segera menarik handuk dan membawanya ke kamar mandi. Pria itu mengetuk pintu.

“Makasih suami raja lemper,” kata Cilla seraya mengedipkan matanya genit.

Bastian melihat mata sang istri yang terlihat masih membengkak akibat menangis semalam. Sudut bibirnya terangkat mendengar perkataan wanita itu.

Mereka segera ke mushola dekat rumah untuk ikut jamaah subuh. Cilla senang akhirnya ia bisa ke mushola lagi setelah sekian lama ia tidak melakukan kegiatan itu. Selesai jamaah subuh, wa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status