Share

Bab 16 Ijin Membawanya

Malik sudah siap dengan memakai jas berwarna hitam lengkap dengan boutonnier yang tersemat di saku jas sebelah kirinya. Masih antara sadar atau tidak, sebenarnya Malik mempersiapkan pernikahan dadakan serta penuh keterpaksaan itu dengan matang dan apik. Seperti pernikahan yang memang sudah menjadi angan-angannya. Tapi Malik tak sadar akan hal itu.

Dia terlihat sangat antusias tapi dia sendiri tak menyadarinya. Dia memilih cincin pasangan itu sendirian, datang langsung ke toko perhiasan sendirian. Memesan dan membayarnya sendirian.

Malik tak sadar apa yang dilakukannya. Egonya berkata ini semua hanya demi memenuhi keinginan papanya.

Jas setelan yang ia kenakan senada dengan warna jas sang Papa. Sedangkan Mamanya mengenakan kebaya brokat tile berwarna peach bergaya Bali modern.

“ayo, Pa..Ma..” gegas Malik, sementara Papa dan Mama nya masih menikmati sarapan sederhana sebagai pengganjal perut selama perjalanan.

“sudah nggak sabar?” sindir Pak Agung.

“bukan gitu. Tapi perjalanan kesana bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status