Share

Beken 52

*Happy Reading*

"Reyn, makasih ya, udah bantu usir pria itu."

Aku berusaha membuka obrolan. Saat akhirnya tinggal berdua dengan bule kembaran kulkas itu.

Tadi, si duda sableng memang sempat ngamuk lagi melihat sikap perhatian Reyn padaku. Namun, bule itu bisa mengatasi dengan apik, bahkan mengusirnya.

"Jangan egois! Anda saja bisa dekat bahkan tidur bareng dengan beberapa wanita lain di luar sana. Kenapa Devia harus menjaga hati anda? Sebelum dia benar-benar jadi milik anda. Dia berhak didekati pria mana pun. Khususnya saya, yang memang sudah menjadi bodyguardnya. Kalau memang tidak terima, miliki dia secara hukum dan agama."

Paka Vino hanya bisa mengerang tertahan, lagi-lagi tertohok dengan ucapan Reyn. Setelah itu, pergi begitu saja dengan wajah merah luar bias menahan amarah.

Okeh, back to saat ini.

Reyn melirikku sekilas, sebelum kembali fokus pada layar ponselnya. Meski begitu, dia tetap menjawab, "Tidak perlu berterima kasih. Aku hanya bekerja."

"Bekerja? Jadi ... kamu bene
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Ziza Ziz S
amih....sikit sgt nih... byk2 la..baru seru .... lanjut lagi.. semangat
goodnovel comment avatar
Rafita zaini
Mih, si Reyn kok blm muncul? apa nunggu mendung, angin dan petir dulu baru turun Reyn? .........
goodnovel comment avatar
siti mukaromah
novelnya rein thor... di tunggu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status