Share

3. Awal Dari Segalanya

Penulis: Syalvadd
last update Terakhir Diperbarui: 2022-04-22 11:29:13

Krystal tersenyum manis ketika melihat seseorang yang sedang dia sukai akhir-akhir ini berada di depannya. Pakaiannya formal, dan benar-benar terlihat cocok, membuat lelaki itu bertambah tampan berkali-kali lipat. Jantung Krystal kembali bergemuruh, persis sama seperti waktu pertama kali mereka bertemu. Dia, Abraham. Ayah dari kekasihnya. 

"Ada apa pi? " tanya Krystal sambil tersenyum. 

Abraham menggelengkan kepalanya, lalu tanpa bicara memberikan buku menu kepada Krystal. Tanda Krystal harus memesan makanan. Krystal tersenyum, dan mengambil buku tersebut. Dia mulai memesan menu yang populer di restauran ini, tentu saja Krystal bertemu tanpa sepengetahuan Samudra. Dan untungnya, letak restauran ini lumayan jauh dari daerah rumah Abraham maupun Krystal. Jadi, sedikit aman. 

"Papi mau pesan apa? " tanya Krystal ketika seorang pramusaji perempuan mencatat pesanan mereka. 

"Samakan saja. " Ucap Abraham. 

Pramusaji itu mengangguk sambil tersenyum, selanjutnya, dia berpamitan untuk membuatkan pesanan mereka. 

Hening. Tidak ada yang memulai pembicaraan saat ini. Baik Abraham maupun Krystal sama-sama diam. Bedanya, Krystal terdiam dengan senyumnya, dan Abraham diam dengan wajah datarnya. Meskipun datar, bagi Krystal tetap tampan dan menggoda tentunya. 

"Apa kamu tertarik dengan saya?" tanya Abraham tiba-tiba. 

Krystal beralih melihat ke arah Abraham, dan memperlihatkan senyum manis yang menggoda kepada Abraham. Hari ini, dia ingin 'sedikit nakal' kepada Abraham. Apalagi, ini waktu yang memang ditunggu-tunggu Krystal. Kapan lagi dia bisa berduaan bersama dengan Abraham. Krystal harus memanfaatkan waktu itu dengan sebaik mungkin. 

"Papi tau ternyata, sepertinya gerak-gerik aku memang terlihat jelas. Bahkan, baru pertama kali bertemu, papi sudah bisa menyimpulkan bahwa aku menyukai papi. Tak apa, itu memang fakta mas Abraham, " ucap Krystal sambil tersenyum sinis. 

Abraham beralih menatap mata Krystal dalam. Bisa Abraham lihat warna bola mata milik Krystal adalah coklat yang tidak terlalu pekat. Dihiasi bulu mata yang lentik memang membuat mata Krystal indah. Bisa Abraham lihat juga bahwa Krystal memang cantik. Hidungnya yang mancung dan senyum yang manis itu membuat Krystal terlihat lebih cantik dua kali lipat. 

"Ayo! " 

Krystal mengerutkan keningnya. Ayo? Maksudnya ayo apa? Krystal sama sekali tidak mengerti ajakan yang dilontarkan oleh Abraham. 

"Maksudnya pi? Ayo apa? " tanya Krystal. 

Abraham menghela nafasnya sebentar, lalu mulai mendekatkan dirinya ke arah Krystal. Kebetulan, mereka duduk berhadapan. 

"Ayo menjalin hubungan. " 

Krystal sontak membulatkan matanya kaget. Apakah benar ini Abraham? Papi dari kekasihnya? Kenapa sekarang jadi begini? Maksudnya, jadi mengajak Krystal untuk berhubungan. Tapi, mungkin berhubungan sebagai jadi menantu dan mertua. 

"Maksudnya pi? Menantu dan mertua? " tanya Krystal lagi. Krystal tidak mau terlihat terlalu percaya diri. 

"Hubungan sepasang kekasih. "

Krystal mengerjapkan matanya. Kekasih? Benarkan Krystal tidak salah mendengar? Kekasih? Abraham akan menjadikan dia kekasihnya? Namun, bagaimana ini bisa terjadi? Maksudnya, mengapa Abraham bisa mengajaknya untuk memiliki hubungan. Terlebih, mereka masih memiliki pasangan masing-masing. Krystal bodoh, padahal kemarin dia yang menginginkan Abraham. Ketika Abraham mau, kenapa dia jadi bingung sendiri. 

Namun, disisi lain Krystal juga sangat bahagia. Hatinya berbunga-bunga dan wajahnya tidak bisa menahan senyum. Rencana membuat Abraham berada di bawahnya dan mendesahkan namanya sepertinya akan segera terjadi. 

Tanpa banyak berbicara, Abraham berdiri dan segera mengambil lengan Krystal untuk berada di genggamannya. Selanjutnya, mereka pergi meninggalkan restauran itu. Mereka melupakan makanan yang mereka pesan. Namun, urusan ini lebih penting. Tidak ada yang lebih penting dari urusan dan kejelasan hubungan mereka. 

 Cupp

Krystal lagi-lagi dibuat kaget dengan perlakuan Abraham padanya hari ini. Setalah 'pernyataan' tadi, Abraham membawa Krystal ke salah satu hotel bintang lima yang tidak jauh dari restauran itu. Dan mengapa tiba-tiba Abraham mencium Krystal saat ini. Krystal sangat bahagia sungguh, hatinya benar-benar semakin berdebar. Namun, pertanyaan besar mendominasi pikiran Krystal. 

"Papi, " ucap Krystal ketika Abraham sudah melepaskan ciumannya. 

Abraham menatap Krystal dengan dalam, dan beralih memeluk Krystal, selanjutnya menempelkan kembali bibirnya di bibir ranum milik Krystal. 

Ciuman itu berlangsung selama 3 menit. Abraham begitu nafsu dengan bibir manis milik Krystal. Pikirannya sudah benar-benar tidak jernih. Hanya ada Krystal, Krystal dan Krystal. 

"Pi, kenapa papi gini? " tanya Krystal lagi. 

Abraham menuntun Krystal untuk duduk di pangkuannya. Lelaki paru baya itu mengelus tangan Krystal dengan lembut. 

"Ayo menjalin hubungan."

Krystal tersenyum manis, dan beralih memeluk Abraham dengan nakal. Tangannya mulai memeluk leher Abraham dan memegang pipi Abraham dengan gemas. Wanita berumur dua puluh empat tahun itu mengecupi pipi kanan dan kiri Abraham berkali-kali. Krystal bahagia, ternyata cintanya terbalaskan. Mungkin, bukan cinta. Karena tidak ada pernyataan cinta dari Abraham. Soal cinta itu urusan belakang. Yang penting, kini Abraham miliknya juga. Bukan hanya milik Luna. 

"Sayang banget sama papi. " 

Abraham tersenyum kecil melihat tingkah Krystal yang menurut dirinya lucu. Apalagi, kini Krystal mengelus-elus tangan kekarnya dan juga em, pahanya. Seketika, nafsunya naik dan dengan tidak sabaran, Abraham mencium bibir Krystal lagi. Namun, sekarang bukan hanya mengecup, Abraham melumat dan mencium dengan menuntut pada Krystal. Tentu Krystal membalas ciuman Abraham. Hingga mereka larut dalam permainan yang tidak seharusnya mereka lakukan.

•••

"Ngghh shhh.. " Krystal menggeliat sambil membuka matanya perlahan. 

Retina matanya kini jatuh pada lelaki di sampingnya. Dengan memakai selimut dan sama-sama dalam keadaan tanpa sehelai benang pun membuat Krystal tersenyum. Alih-alih marah karena keadaan mereka, Krystal malah memeluk lelaki itu dan menggesekkan dadanya kembali kepada lelaki itu hingga lelaki itu terbangun dan menatap matanya. 

"Kenapa calon menantu? " tanya Abraham sambil terkekeh. 

Setelah melewati malam yang penuh gairah juga desahan, Abraham tidak langsung pulang ke rumahnya. Melainkan bermalam bersama perempuan yang tak lain adalah kekasih anaknya yang sekaligus menjadi kekasih dirinya sekarang. 

Ya, Krystal dan Abraham sudah resmi menjadi sepasang kekasih. 

Tidak ada hal yang dilakukan mereka semalam kecuali saling memberikan kenikmatan yang tak pernah diberikan oleh pasangan mereka masing-masing. 

"Uluu papi ganteng sekali, " ucap Krystal. 

"Papi tau kamu sedang ada maunya, " balas Abraham. 

Krystal tertawa kecil dan mendekatkan dadanya ke arah mulut Abraham. Dia ingin Abraham menghisap dadanya. 

"Aku ingin papi menghisap ini, dan kita harus melakukan pagi yang penuh dengan desahan. " 

Mencoba tetap fokus untuk menghisap dada Krystal, jari-jari Abraham sudah menggerayangi tubuh Krystal dan desahan juga teriakan kecil sudah Krystal keluarkan dengan sexynya. Itu membuat Abraham lebih bergairah dan terbakar nafsu yang tidak seharusnya. 

Namun, pikiran dia melayang pada malam yang seharusnya menjadi malam penuh gairah antara dirinya dan Krystal. Nyatanya, malam itu gagal total. Abraham tidak jadi 'memasuki' dan memberikan kenikmatan lebih kepada Krystal. Itu semua karena telpon dari Luna. Istrinya. 

Mau tidak mau, dia mengangkatnya. Dia takut Luna curiga kepadanya. 

Ya, walaupun dia harus merelakan malam panjangnya. Tapi, lelaki paru baya yang masih tampan di usia senjanya ini sadar bahwa. Dia bisa 'memasuki' pacar mudanya kapan saja. Bagian atas Krystal juga cukup menggairahkan. 

Tenang saja, akan ada malam pengganti dari malam sebelumnya. Dan malam penuh desahan kenikmatan yang dilakukan oleh Abraham, akan segera tiba. 

Dia tidak sabar untuk 'memasuki' Krystal pertama kali. Dia tidak rugi menjsdikan Krystal kekasihnya, karena sampai saat ini. Krystal masih belum ada yang pernah memiliki dan memasuki dirinya. 

Krystal masih perawan. Dan keperawanan itu, akan Krystal berikan hanya untuk Abraham. 

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Terjerat Pesona Ayah Kekasihku   19. Menggoda Abraham

    Krystal tertawa mendengar celotehan Zara, sahabatnya yang baru-baru ini pulang dari studynya di salah satu negara eropa. Zara adalah sahabat dari sekolah menengah pertama, mereka bertemu kembali setelah berbulan-bulan lamanya tidak bertemu. Zara juga adalah orang yang pertama mengetahui hubungan antara Krystal dan Samudra. Singkatnya, Zara jugalah yang mendukung hubungan keduanya."Gila, ngakak banget sumpah. Bisa-bisanya bule itu nantangin Zara si ratu whiskey." Ucap Krystal dambil tertawa."Iya, gue juga ngakak banget waktu dia nawarin sebotol Whiskey sambil senyum terus bilang ke gue kalau gue tepar duluan, dia akan bawa gue ke apartemennya, gila kan? ""Gila banget sumpah, dia belom tau yang dia tantangin itu ahli dalam alkohol. " Ucap Krystal.Zara dan Krystal benar-benar menikmati waktunya berdua. Sudah lama mereka tidak bertemu, jadi sekalinya bertemu semua yang terlewati harus mereka bicarakan saat itu juga. Tak peduli waktu dan tidak tahu waktu juga."Oh ya, gimana hubungan l

  • Terjerat Pesona Ayah Kekasihku   18. Samudra Yang Malang

    Matahari benar-benar tidak habis pikir dengan keluarga Samudra. Bagaimana bisa kedua orang tuanya saling berselingkuh. Benar-benar gila. Tapi, ini lebih gila. Matahari memiliki hasrat untuk membuat Abraham jatuh kepelukkan dirinya. Dan membuat Abraham menjadi miliknya. Dia ingin menggantikan posisi Krystal. Dia ingin Abraham, obsesi Matahari sangat kuat. "Apakah aku harus benar-benar mengabulkan obsesiku ini? " gugum Matahari. "Matahari! " Tiba-tiba Matahari tersadar dari lamunannya. Segera, dia menetralkan wajah gugupnya, digantikan dengan senyum yang menyambut kedatangan Samudra. Ya, hari ini Matahari membuat janji untuk makan siang bersama Samudra di cafe yang berada tidak jauh dari kantor Samudra. Tidak. Matahari tidak akan membicarakan masalah perselingkuhan Abraham ataupun perselingkuhan Luna. Dia hanya ingin memastikan Samudra baik-baik saja dan berbagi cerita yang tak Matahari ketahui tentang Samudra akhir-akhir ini. Itu saja. "Hey," sapa Matahari ketika baru saja Samudr

  • Terjerat Pesona Ayah Kekasihku   17. Matahari dan Abraham

    Matahari menelan air ludahnya gugup ketika membayangkan ciuman panas dengan Abraham beberapa hari yang lalu. Sesaat sesudah melihat adegan tersebut, Matahari selalu membayangkan Abraham dalam benaknya. Matahari jadi tertarik kepada Abraham. Em, Matahari merasa, dia ingin ada di posisi Krystal. Matahari akui, Abraham adalah pria paruh baya yang masih sangat tampan di usia senjanya. Usia yang bertambah tak serta merta membuat Abraham ikut menua. Abraham masih bertubuh kekar dan perkasa. Matahari, ingin menggantikan Krystal sekarang. Ya, Matahari sudah gila dengan selalu membayangkan bersetubuh dengan Abraham. Entah apa yang membuat dirinya seperti itu, yang jelas Matahari mulai tertarik kepada Abraham. "Aku harus mendapatkan om Abraham. Kalau bisa, aku siap menjadi yang kedua setelah tante Luna. Krystal? Bisa aku singkirkan nanti. " Gumam Matahari. Matahari tersenyum misterius, dia memandang foto di mana Abraham dan Krystal bercumbu beberapa hari lalu. Sangat menantang. Maaf Samudr

  • Terjerat Pesona Ayah Kekasihku   16. Samudra Harus Tahu!!

    Matahari tersenyum sinis ketika dia melihat wajah panik Krystal. Memang benar dugaan Kevin. Krystal memang benar-benar selingkuh. Wanita tidak tahu diri. Dia sudah memiliki Samudra yang nyaris sempurna. Tapi, kenapa dia masih saja beroaling dari Samudra. Benar memang, Krystal tidak pernah puas dengan satu pria. "Bisa jelaskan? " tanya Matahari. "Atau, kamu mau aku salah paham sendiri? Dan menyimpulkan sendiri. Yang tentu kamu tahu apa isi pikiranku sekarang kan? " lanjut Matahari. Krystal benar-benar mati kutu saat ini. Dia tidak bisa melakukan apapun selsin diam dan otaknya berpikir alasan apa yang akan dia ucapkan. "See? Masih nggak bisa jawab kan?"Krystal menatap tajam ke arah Matahari. "Itu celana dalamku! " jawab Krystal tajam. Mendengar itu, Matahari tertawa kerasa saampai air matanya keluar dari ujung pelupuk matanya. "Celana dalam kamu? Nggak salah? Hey, itu celana dalam pria! ""Mau aku memakai celana dalan pria pun itu tidak ada urusan denganmu! Aku yang memakainya, me

  • Terjerat Pesona Ayah Kekasihku   15. Rencana Kevin dan Matahari

    Matahari membulatkan matanya ketika Kevin berbicara bahwa Krystal berselingkuh dengan ayah dari Samudra. Matahari benar-benar kaget, dan tidak percaya dengan fakta yang diucapkan oleh Kevin. "Nggak boleh ngomong sembarangan! Itu bisa jadi fitnah. " Ucap Matahari. Kevin berdecak kecil. Perempuan di depannya ini ternyata tidak percaya kepadanya. "Gue nggak ngomong sembarangan. Gue punya bukti. Sebelum kita melanjutkan rencana yang akan gue susun, lo perlu ngelihat bukti itu. " Matahari tergagap, dia benar-benar tek percaya dengan apa yang dikatakan oleh Kevin. Maksudnya, yang benar saja Krystal dengan Abraham yang tak lain adalah kekasihnya? Itu adalah hal gila. "Bukti apa. "" Ayo kita ke apartemen gue! " ajak Kevin. Matahari mendelik tidak percaya dengan perkataan Kevin. Apa-apaan ini, ke apartemen Kevin? Berdua? Jangan harap. Kevin berdecak malas ketika melihat ekspresi yang diperlihatkan oleh Matahari. "Nggak usah mikir macem-macem! Krystal sama om Abraham tinggal di apartem

  • Terjerat Pesona Ayah Kekasihku   14. Saudara Tiri?

    Krystal memandang Matahari dengan aneh. Perempuan itu baru saja datang, mengapa sudah menangis berlinang air mata ketika melihat ayah dari Krystal. Pakah ayahnya sebegitu menyeramkan sampai Matahari bisa ketakutan melihat ayahnya? Samudra yang melihat Matahari menangis pun buru-buru menghampiri Matahari dan memeluk sahabat kecilnya itu. Semua perlakuan Samudra tidak lepas dari pandangan mata Krystal. Sebenarnya, ada apa ini? Mengapa perempuan itu menangia. Ayahnya juga, mengapa dia melihat Matahari dengan pandangan sendu? Luna dan Abraham hanga bisa terdiam melihat semua kejadian ini. Luna sebenarnya sudah tahu sejak pertama kali melihat Indra bahwa Indra ini adalah mantan suami dari Rain. Yang tak lain adalah ibu dari Matahari. Iya, Indra adalah ayah biologis dari Matahari. "Eh, ada apa? Kok ada yang nangis? " tanya Gea yang baru datang sambil membawa sepiring daging di tangannya. "Ma? aku juga nggak ngerti. " Jawab Krystal. Indra akhirnya menghela nafasnya pasrah. Tidak ada j

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status