Share

Menikahlah Dengan Aneska!

Bab 18

Mereka bertiga berangkat sore itu menuju terminal, di belakang satu mobil jeep berisi dua bodyguard suruhan Aldi mengikuti.

Jalan ke terminal memakan waktu satu jam lebih, di sana mereka ternyata masih menunggu, karena bus yang di naiki oleh Hilda belum tiba.

Serena dan Benu memesan kopi sedangkan Ranu membeli kentang goreng saja selain air mineral yang tersedia di atas meja.

"Mi, Ranu boleh minta kopi?" Ranu yang melihat Benu meminum kopinya dengan menyeruput hingga mengeluarkan suara jadi kepingin.

"Nggak boleh, Ranu pesan jus aja atau susu," tolak Serena tegas dan menawarkan opsi lainnya.

"Akhirnya aku sampai!" ucap Hilda yang sudah berdiri di dekat mereka. Serena langsung berdiri memeluknya.

Serena memang sudah mengirim pesan bahwa mereka ada di kafe yang tidak jauh dari terminal.

"Mbak, ini kopernya!" ucap pria yang berprofesi sebagai kondektur bus yang Hilda naiki tadi.

"Terima kasih, A'! Udah mau ngantarin ke sini!" balas Hilda. Ia lalu mengambil uang dari dompet da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status