Lahat ng Kabanata ng Terjerat Pesona Duda Kaya : Kabanata 1 - Kabanata 10
53 Kabanata
Meminta Cerai
Bab 1Serena kembali ke Indonesia setelah tujuh tahun menetap di Singapura. Ia datang dengan satu tujuan penting yang menyangkut dengan masa lalunya. Di sinilah ia berdiri, di hadapan hotel tempatnya bekerja tujuh tahun yang lalu, menjadi salah satu staf di Himawan Hotel."Selamat datang!"Seorang petugas hotel menyambut kedatangannya, Serena membalas dengan senyuman. Ia di arahkan ke bagian resepsionis guna untuk memesan kamar.Serena diberikan card, lalu seseorang yang tadi mengantarnya ke atas. Setiap pijakan seolah melambat, memori tujuh tahun kembali berputar di kepalanya.Sehari setelah ia sah menjadi istri dari Aldi Himawan, pewaris hotel tempatnya bekerja, Serena di permalukan oleh Lydia yang mengaku sebagai istri dari suaminya, Aldi.Wajah Serena seolah kembali tertampar saat kalimat kotor keluar dari mulut Lydia waktu itu dan kembali menggema di telinganya."Kau menyerahkan tubuhmu pada pria beristri, benar-benar murahan! Hei! Kalian, lihatlah jalang ini yang merangkak
Magbasa pa
Mimpi Itu Lagi
Bab 2Setelah lelah berselancar di sosial media miliknya, Serena berniat hendak tidur, besok pagi dia harus segar saat bertemu dengan Aldi.HufftSerena menghembuskan nafas di depan cermin, berharap Aldi tidak lagi menunda untuk men-talaknya besok pagi.Tiba-tiba Serena ingat dengan Ranu, mungkin putranya itu sudah tidur saat ini. Serena pun mengambil gaun tidur yang sengaja ia bawa dari Singapura. Membongkar koper lalu meninggalkannya begitu saja. Besok pagi sekalian di bereskan sebelum check out. Pikirnya.Serena merebahkan dirinya hingga tak terasa matanya sudah terpejam rapat dan membawanya ke alam mimpi."Serena, aku menyukaimu!" Gadis itu tersipu mendengarnya, tak di pungkiri meski usia Aldi jauh di atasnya, Serena mengagumi sosok atasannya itu, namun se-kagum apapun Serena pada Aldi, dia cukup sadar dan tahu diri kalau Aldi itu sudah bukan single lagi.Tanpa Serena ketahui bahwa Aldi pun diam-diam mengagumi sosoknya setelah pertemuan pagi itu lalu berubah menyukai bahkan sam
Magbasa pa
Aku Cuma Butuh Talak
Bab 3Aldi tidak bisa tidur memikirkan pertanyaan Serena tadi. Ia pun memilih pergi ke rumah Benu.Mengganggu istirahat asistennya, lebih baik dari pada dirinya terus dihantui oleh rasa penasaran."Benu apa yang terjadi tujuh tahun yang lalu dengan Serena?" Aldi bahkan langsung bertanya begitu pintu di buka.Pemiliknya saja masih terlihat mengantuk, karena ini sudah hampir dini hari."Aku rasa tidak ada, bos, yang aku dengar Serena baik-baik saja sebelum akhirnya menghilang." Benu ingat saat itu. Serena memang berhenti bekerja pasca menikah dengan bosnya dan Benu mengira itu wajar.Lagi pula pasca ayahnya Himawan jatuh di kamar mandi, Aldi langsung di suruh pergi ke luar negeri bersama Benu."Kenapa tidak tanya sama dia, bos?" Benu datang membawa satu gelas teh untuk Aldi yang masih berpikir keras mencari jawaban. "Kalau dia mau menjawabnya, untuk apa aku datang ke sini?" Aldi balik bertanya. Dia terus mencari-cari ingat. "Sebelum aku pergi subuh itu, aku tinggalkan surat untukny
Magbasa pa
Aku Suamimu, Seren
Bab 4Ketiganya terkejut saat mendapati Aldi dan Benu sudah berdiri di pintu yang memang tidak di tutup.Jantung Serena memompa lebih cepat, khawatir kalau Aldi mendengar pembahasan tentang Ranu."Aldi, ayo masuk!" ajak Arman. Dia dan Aldi hampir sebaya, namun Arman belum di karuniai anak hingga dua puluh tahun pernikahannya. Aldi dan Benu melepas sepatunya lalu masuk dan duduk di sofa sederhana milik Arman."Yun, buat minum sana!" perintah Arman. Istrinya itu langsung berdiri lalu beranjak ke dapur."Langsung saja ke permasalahan saat ini, saya datang mau mengunjungi Serena," kata Aldi, "mungkin Serena sudah cerita tentang keinginannya."Aldi yang masih tampak pucat itu tampak menghela nafasnya sebelum melanjutkan, "Saya nggak bersedia menceraikannya," ucap Aldi dengan yakin."Nggak bisa gitu dong, kamu kan udah janji sama aku," protes Serena seraya berdiri. Arman memegang tangan keponakannya agar tidak terbawa emosi, "apa alasan kamu menolak cerai, sedangkan kalian cuma sehari
Magbasa pa
Aku Sudah Di Lamar
Bab 5"Serena, kembalilah padaku, lupakan tentang perceraian." Aldi menatap, menghiba membuat Serena menunduk, tidak berani menatap mata Aldi yang kini teduh.Serena menatap ke luar, "Aldi, aku sudah di lamar," aku Serena jujur. Sejujurnya dia pun mulai bingung. Aldi tidak bersalah sepenuhnya, namun ia pun telah pergi terlalu jauh dan dalam waktu yang lama, tapi kepergiannya juga punya alasan, "aku nggak mungkin menyakitinya."Serena berada dikebimbangan yang nyata, kebaikan Billy tidak bisa di nilai sebelah mata karena menginginkan dirinya. Billy tulus dan menganggap Ranu seperti putranya sendiri. Saat anak itu sakit Billy selalu siap memdampingi Serena, bukan hanya waktu melainkan biaya yang tidak sedikit, rela Billy gelontorkan untuknya. Tring tringTring tringPonsel di saku Aldi berbunyi, pria itu segera merogoh sakunya lalu mengangkat panggilan."Bos, Keluarga Sutomo meminta hotel Karisma pada Tuan Adolf," ucap Benu di telpon."Tidak bisa, kita sudah sepakat. Lagi pula aku su
Magbasa pa
Kamu Milikku, Seren
Tidak sulit membawa tubuh Serena yang ramping menaiki tangga menuju kamar utama. Sambil memandang wajah yang tidak terusik itu, senyum Aldi terus terpatri di bibirnya yang sedikit tebal.Aldi tetap tampan meski usianya sudah lebih dari empat puluh tahun, tubuhnya masih terlihat bugar dan mempesona.Meski begitu, Aldi adalah sosok pria yang sukar jatuh cinta. Dia hanya pernah mencintai Lydia sebelum Serena. pengkhianatan Lydia lah alasan mereka bercerai. Awalnya Lydia menolak karena dia sangat mencintai Aldi dan mengaku khilaf.Sayangnya Aldi mendapat bukti lebih dari satu saat Lydia dan selingkuhannya bermalam di hotel Sutomo.Lydia yang berpikir Aldi sangat mencintainya dan percaya padanya bisa dia bohongi. Lydia memohon agar Aldi tidak menceraikannya, karena orang tuanya akan malu, tapi Aldi sudah bulat tekadnya sampai akhirnya Aldi menunjukkan rekaman video panasnya, saat itulah Lydia bersedia bercerai asal Aldi tidak menunjukkan video itu pada keluarga besar mereka. Hampir satu
Magbasa pa
Siapa Ranu?
Bab 7"Maaf, aku lupa mengunci pintu, dia Anes, adikku," kata Aldi yang mengerti raut wajah Serena."Aku tahu, sepertinya dia marah. Mungkin tidak suka aku di sini." Serena teringat dengan kejadian semalam saat Anes datang tak menyapa."Anes itu baik, aku belum ngenalin kamu ke dia."Serena tidak bodoh dalam menilai, sebelum wanita itu ke luar dari kamar tatapannya sempat tajam pada Serena."Meski kurus, ternyata istriku ini cukup berat," ucap Aldi bergurau."Ihh...!"Serena mencubit bahu kekar Aldi hingga membuat pria itu terkekeh lalu melanjutkan langkahnya menuju kamar mandi."Apa terlalu sakit?" tanya Aldi. Serena mengangguk malu, "Ya sudah, biar aku yang mandiin."Aldi sudah meletakkan Serena di atas meja dekat wastafel.Serena menggeleng cepat, "Nggak mau, aku mandi sendiri aja." Serena menolak, dia tidak terbiasa begini apa lagi dengan perpisahan mereka selama ini. Ini kali kedua mereka menjadi intim.Aldi tersenyum, "Kamu malu?"Serena memalingkan wajahnya yang tampak mero
Magbasa pa
I Love You
Bab 8Serena berdiri lalu masuk ke dalam kamar dan menerima panggilan itu."Mami, kangen ...!" Suara Ranu terdengar di ujung."Mami juga sayang, maaf ya, hari ini mami sibuk, nggak sempat menghubungi abang!" ucap Serena pelan, sesekali ia melirik ke pintu kamar."Mami, video call yuk!" Ranu yang kangen tentu tidak puas hanya mendengar suara saja."Aduh, gimana ya! Mami lagi sibuk di rumah uti, nanti malam saja ya sebelum Ranu tidur." Serena pun sama rindunya, namun terlalu beresiko bila video call, bisa-bisa Aldi mendengar suaranya."Baiklah!" Serena jadi tidak tega mendengar suara putranya yang tidak bersemangat."Aku akan menemani Seren ke Singapura dan membawanya menetap di sini," ucap Aldi di luar."Bagus itu, biar kami bisa sering ketemu, kasihan dia jauh di sana." Arman setuju dan terlihat senang, "tapi, apa kamu bisa jamin mantan istrimu itu nggak mengganggu Serena lagi?"Yuni setuju dengan pertanyaan suaminya."Aku akan lindungi Serena apapun yang terjadi. Setelah pindah, a
Magbasa pa
Di Mana Kamu, Seren?
Bab 9Serena yang bekerja sebagai manager pemasaran, hari ini membuat surat pengunduran diri. Dia mendatangi sekretaris Billy yang bernama Tari."Eh, Serena mau ketemu calon suami?" sambut Tari dengan senyumnya yang khas."Nggak, Tar. Aku mau nitip ini sama kamu, tolong berikan pada Pak Billy besok pagi."Tari menerimanya dan membaliknya, "Nggak ada tulisannya, memangnya ini surat apa?""Ada deh, kamu serahin aja sama Pak Billy."Serena enggan menjelaskan, takut Tari akan menanyai alasannya. "Kalau nggak berhubungan dengan kantor, kamu aja deh, Ser." Tari hendak mengembalikan lagi suratnya, tapi Serena menggeleng dan menahannya."Kamu aja, Tar. Aku permisi ya, masih banyak kerjaan." Serena meninggalkan Tari dengan sedikit berlari.Tari tersenyum melihat menager perusahaan itu, dia memang tahu hubungan Bosnya dan Serena.Tari meletakkan kertas putih itu di atas mejanya, karena hari ini Billy berada di luar kota. Besok pagi akan ia serahkan.Serena membawa sedikit barangnya yang tid
Magbasa pa
Maafkan Mami, Sayang!
Bab 10Serena hilang bagai di telan bumi, Aldi membayar orang untuk memeriksa semua penerbangan dari Singapura, selama satu minggu terakhir, tidak peduli berapa uang yang harus keluar.Bagi Aldi Serena harus segera di temukan."Pak Aldi, tidak ada nama Serena Pricilia, di daftar penerbangan manapun," lapor pria yang di bayar Aldi. Urat wajah Aldi langsung tegang, tanpa menunggu pria itu bicara, ia telah melemparkan ponselnya ke dinding hingga terburai menjadi beberapa serpihan."Aldi, sabar! Serena pasti akan ditemukan!" Arman yang ada di dekatnya terkejut, namun segera menghibur meski dirinya juga sangat khawatir terhadap keponakannya itu."Ini semua salahku, seharusnya aku tinggalkan saja pekerjaan." Aldi menyalahkan dirinya juga, "apa setidak ingin itu Serena kembali padaku?"Satu titik air mata jatuh. Ya, serapuh itu Aldi sampai-sampai tidak peduli Arman melihat tangisnya."Di, hanya ada satu jalan untuk menemukan Serena," kata Arman, teringat tentang satu nama. Aldi menoleh pa
Magbasa pa
PREV
123456
DMCA.com Protection Status