Share

Putus

Situasi tak menyenangkan yang dialami Putri di seberang sana, ternyata tak jauh berbeda dengan Arya. Saat ini, pria di atas tiga puluh itu pun sedang menatap sang ibu tak berdaya.

Tadi nyonya Bharata memintanya datang ke restoran untuk makan siang bersama. Arya yang bersemangat tak kepikiran untuk bertanya tujuan dari undangan tak lazim ini. Rupanya, selain sang ibu, juga hadir Putri Marion dan ibu kandungnya, Marion Shelby.

"Kok pada bengong? Disapa dong tante Shelby," perintah nyonya Bharata seraya menghadiahkan tatapan tajam padanya.

Menyadari sikapnya yang kurang tepat, Arya segera melangkah dari ambang pintu private room itu, lalu menjabat tangan Marion Shelby dengan seulas senyum di wajah. "Selamat datang di kota kami, Tante," ujarnya ramah.

"Hai, senang bertemu lagi. Terakhir ketemu kalian tiga tahun yang lalu, kan?" sahut Shelby dengan bahasa Indonesia yang fasih, walau tentu saja aksen Amerikanya masih kentara.

"Ya. Waktu it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status