Share

12. Teringat Sesuatu

Mereka saling merasakan bagaimana candu bibirnya masing-masing. Tangan Demian dengan lihai mengelus paha putih Shada, perlahan bergerak mulai masuk ke dalam balutan handuk tipisnya. Tubuh Shada berdesir ketika tangan Demian bermain di sana. Ia mengerang pelan di tengah ciuman mereka.

Shada mulai kehabisan napas. Kemudian ia melepaskan tautan bibirnya. Ia mengatur napasnya yang terengah-engah lalu bicara.

"Demian, cukup," pinta Shada melihat wajah Demian yang sarat akan hasrat.

Demian menatap Shada dalam, tangannya berhenti bermain di sana namun dengan pasti mulai merangkak naik, menelusuri tubuh polos Shada di balik handuknya.

Shada menikmati setiap sentuhan lembut tangan kekar Demian yang ditujukan untuknya. Ia pandangi paras tampan di depannya sekarang, sangat menyenangkan baginya.

Mula-mula tangan kokoh itu mengusap pelan perut Shada yang rata. Lalu naik menyapu kedua payudara Shada. Tangan Demian menangkup salah satu payudara kemudian meremasnya pelan, membuat Shada mengerang.

"Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status