Share

15. Ternyata itu Kau

"Kau ingin naik jabatan, Jennifer?" Kedua alis tebal Richard menyatu. Tangannya masih mengelus pelan paha yang menggoda itu.

"Siapa yang tidak ingin naik jabatan, Richard?" balas Jennifer dengan menengadahkan wajahnya ke atas menghadap Richard. Jarak antar wajah mereka sangat dekat hingga bisa merasakan hangatnya sentuhan napas masing-masing.

"Kau juga ingin kan?" kelitnya sambil mengusap lembut dada bidang milik Richard. Richard terlihat diam dan berpikir sejenak. Tiba-tiba ia mengulas senyumnya.

"Ayo kita kerja sama, Jennifer. Kita membentuk simbiosis mutualisme. Aku akan membantumu. Dan kau, juga akan menguntungkanku," cetus Richard dengan mata berbinar. Jennifer hanya menanggapi dengan setengah senyum. Ia merasa jika kerja sama akan membuatnya selalu dekat dengan Richard, ini di luar rencananya. Ia hanya ingin informasi saja, namun apa boleh buat? Richard harus bisa menguntungkan Jennifer secara maksimal. Batinnya mengintimidasi.

Mendadak Richard menghadap ke Jennifer. Kedua tanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status