Share

Bab 149

Author: Citra Lestari
Arjuna berpikir sejenak sebelum bertanya, "Apa hari ini aku menyinggungmu?"

Eliska menyunggingkan senyum palsu dan menjawab, "Mana mungkin aku berani mencari kesalahan Putra Bangsawan? Aku juga bisa terima biarpun Putra Bangsawan mengabaikanku. Aku yang butuh bantuan Putra Bangsawan, memangnya aku boleh mengeluh?"

Arjuna mengamati ekspresi Eliska dan membalas, "Waktu itu aku lagi mandi."

"Terserah Putra Bangsawan mau bilang apa," timpal Eliska. Namun, dia tidak percaya. Apa Arjuna mengira dia itu wanita yang belum dewasa? Eliska tahu alasan Arjuna tidak menemuinya.

Arjuna tersenyum sembari menanggapi, "Kalau kamu nggak keberatan melihat tubuh pria, lain kali aku langsung undang kamu masuk dengan kondisi seperti itu."

"Putra Bangsawan terkesan murah hati sekali. Kenapa nggak lepaskan sekarang saja?" sindir Eliska. Dia merasa Arjuna suka mencari alasan.

Sebenarnya Eliska tidak boleh bertindak gegabah seperti ini. Namun, dia langsung teringat wanita cantik yang dipelihara Arjuna di Surtar
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ros
Eliska sdh terlahir kembali. Hrs lbh pintar membaca situasi. Hati2 percakapan nya dh nenek keswhari nya, ada arjuna. Sebaik nya Eliska keluar dgn alasan apapun , jgn sampai nenek nya berbicara soal peninggalan Eko. Dan jaga jarak dgn Arjuna. Sdh tau kan rada sakit di hidup sebelumnya.
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 333

    Arjuna tampak tersenyum, tetapi sepertinya juga tidak. Sulit untuk memastikan apakah dia gembira atau tidak. Mungkin baginya, menikahi gadis mana pun tidak membuat perbedaan.Di sisi lain, pernikahan itu membuat Eliska bahagia untuk waktu lama. Orang-orang lain juga iri padanya untuk waktu yang lama.Eliska bahkan merasa sedikit bangga ketika mendengar orang lain mempertanyakan bagaimana Arjuna bisa memilih dirinya, putri Kediaman Adipati Madaharsa yang sedang terpuruk.Begitu memori itu kembali, Eliska mengingat banyak hal lainnya. Suatu kali, Arjuna hendak pergi ke Surtara di tengah malam. Dia membangunkannya dan berkata, "Antar aku."Masa itu, hubungan keduanya sedang cukup baik.Kala itu, Eliska sangat menyukai Arjuna dan selalu ingin bersamanya. Apa pun yang pemuda itu katakan, dia selalu menurut. Biarpun mengantuk, dia segera bangun."Aku punya satu permintaan. Kelak, setiap aku pergi ke Surtara, kamu harus mengantarku," ujar Arjuna sambil memakaikan Eliska tudung jubahnya di dep

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 332

    Malam itu, Eliska tidak kunjung terlelap. Entah mengapa, dia tiba-tiba teringat pada peristiwa di kehidupan lampau. Setahun setelah kepergian Arjuna ke Surtara, pemuda itu kembali ke ibu kota.Saat itu, Zuhair sedang sakit parah dan situasi perang di Surtara telah berangsur-angsur stabil. Yanuar sedikit unggul dalam perebutan kekuasaan di istana, Kediaman Raja Kawiswara pun kembali ke masa kejayaannya.Banyak orang berbondong-bondong menghadiri pesta di Kediaman Raja. Tidak ada satu pun kediaman terpandang di ibu kota yang absen. Eliska hanya bisa melirik Arjuna dari kejauhan.Tidak ada lagi pesona elegan dan berkelas khas anak muda yang terpancar dari Arjuna. Sebaliknya, dia mulai menunjukkan aura seorang pejabat berkuasa. Sorot matanya dalam dan tak terselami. Makin besar kekuasaan yang dipegang seseorang, makin tak terjangkau dan menakutkanlah dia di mata orang lain.Eliska merasa ada jurang pemisah antara dirinya dan Arjuna. Hatinya tiba-tiba kecewa, tahu betul bahwa pemuda yang di

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 331

    Arjuna membalas dengan tenang, "Aku sudah menganggapmu adik sendiri sejak kamu masih kecil. Nggak perlu merasa terbebani."Annisa menggigit bibirnya. Untuk sesaat, dia merasa Arjuna seperti sedang memperingatkannya agar tidak menyimpan perasaan yang tidak pantas. Pemikiran ini membuat hatinya sedih."Di kediaman Pangeran Taraka tempo hari, aku melihat Kak Arjuna dan Kak Eliska bersama," ucap Annisa dengan lirih.Arjuna terdiam sejenak, tidak mengatakan apa-apa.Annisa memberanikan diri untuk bertanya, "Kak Arjuna, apa kamu berencana untuk menikahi Kak Eliska?""Hanya karena aku ingin, bukan berarti aku bisa menikahinya." Arjuna melirik gadis itu, lalu melanjutkan dengan tenang, "Nisa, tolong jangan bocorkan hal ini pada siapa pun. Kalau nggak, Eliska nggak akan mengampuniku."Annisa bisa mendengar kelembutan di balik kata-kata itu. Arjuna tidak mungkin takut pada Eliska, lantas mengapa dia khawatir Eliska tidak akan mengampuninya? Pemuda yang sedang jatuh cinta memang terkadang sengaja

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 330

    Tuti melirik putrinya, lalu berkata sambil tersenyum, "Aku nggak pernah mendengarmu menyebut nama Nona Eliska sebelumnya. Kenapa kamu tiba-tiba menyukainya?"Talita tidak ingin mengungkapkan isi hati Arjuna. Dia hanya berkata, "Itu karena aku nggak pernah berinteraksi secara dekat dengannya. Setelah lebih mengenalnya, aku merasa Nona Eliska ini cukup baik. Usianya juga pas."Kebanyakan gadis bangsawan lain seusia Eliska sudah bertunangan. Beberapa yang lebih muda terpaut jauh umurnya dari Arjuna. Jadi, Talita tidak mempertimbangkan mereka.Tuti tentu saja mengerti maksud Talita. Dia berkata, "Kita teman sejak kecil. Tenang saja, aku nggak akan berebut denganmu."Hanya saja, Talita masih belum merasa tenang. Saat ini, sosok Pradipta-lah yang benar-benar membuatnya khawatir.Setelah Talita pergi, Tuti baru menatap Annisa. Dia menghela napas, lalu bertanya, "Apa kamu sudah menyerah sekarang?"Annisa terbelalak tidak percaya."Kamu putriku, bagaimana mungkin aku nggak tahu? Kamu sekitar de

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 329

    Eliska sudah menduganya. Yervan yang tertutup tidak akan mungkin membiarkan orang biasa masuk ke dalam hatinya."Awalnya kukira dia hanya penasaran atau seperti nenekmu yang haus kekuasaan, silau oleh statusku sebagai pangeran. Belakangan, aku baru sadar kalau dia bahkan nggak mengetahui hal itu. Dia bertanya dari kediaman aku berasal, bahkan mencoba menggunakan kekuasaan Kediaman Putri untuk menjadikanku suami matrilokalnya," papar Yervan."Dia pasti terkejut sekali begitu tahu," kata Eliska."Setelah itu, dia berkata kalau dia juga bisa menikah denganku, hanya saja Keshwari nggak setuju," ucap Madana. Pria sedingin apa pun akan menjadi sangat lembut saat membicarakan tentang orang yang dicintainya. Madana tidak terkecuali.Kemudian, Harini diam-diam datang untuk mencarinya. Saat itu penyakit Yervan sedang kambuh, dia sangat kesakitan hingga tidak bisa bangun. Dia tidak ingin gadis itu melihatnya dalam kondisi menyedihkan."Apa kamu nggak menginginkanku lagi?" tanya Harini dengan nada

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 328

    "Kak Nindia jangan khawatir. Aku pasti memberi tahu Kak Eliska," ujar Rumi. Dia tahu masalah ini tidak sesederhana yang terlihat.Nindia khawatir terjadi sesuatu yang buruk pada Arjuna. Dia pasti akan menyesal bila pergi tanpa melihat Eliska untuk terakhir kalinya.Arjuna selalu bersikap seolah-olah tidak peduli, dia sendiri mungkin berpikir bahwa semua baik-baik saja. Namun, Nindia yakin rasa suka kakaknya itu pada Eliska jauh lebih besar dari yang disangkanya.Belakangan ini, berat badan Arjuna jelas menurun. Dia juga sering terlihat melamun. Tidak peduli seberapa energik seorang lelaki, jika dia tidak bisa menikahi gadis pujaannya, semangatnya pasti akan berkurang separuh.Saat Arjuna kembali ke kediaman malam itu, Unus menceritakan percakapan antara Nindia dan Rumi padanya.Unus tentu saja tidak menguping. Pelayan di paviliun Nindia-lah yang memberitahunya.Arjuna terdiam sejenak, lalu berkata dengan tenang dan rasional, "Dia takut aku salah paham, jadi dia nggak akan datang."Elis

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status