Share

Happy Birthday, Widuri

“JAWAB!!!” seru Emran.

Widuri terjingkat kaget mendengar ucapan Emran. Sudah lama Widuri tidak melihat kemarahan Emran dan kali ini dia harus melihatnya kembali. Widuri menelan saliva dan membuka mulutnya.

“Aku ... aku merayakan ulang tahun bersama teman satu kantor di sana. Dandy yang punya ide untuk merayakan di kafe. Termasuk dandanan dan riasan ini juga. Kami ... kami tidak hanya berdua, tapi satu tim marketing. Kalau kamu tidak percaya kamu tanya saja waiters di kafe tadi.”

Emran terdiam, mengatupkan rapat-rapat bibirnya sementara mata elangnya terus melihat ke arah Widuri. Rasanya Emran percaya dengan ucapan Widuri, karena dia juga melihat beberapa orang keluar masuk ke privat room di kafe tersebut.

“Lalu kenapa dia menyentuhmu tadi?” Tepat dugaan Widuri, Emran marah saat melihat Dandy membantunya berjalan tadi.

“Dia tidak menyentuhku secara sengaja, Emran. Dia membantuku berjalan. Sepatu yang aku ken

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status