Share

Bab 15

Setelah kepergok kemarin, aku semakin dimusuhi Ummi Rahma. Dan Nabila semakin meninggi dagunya, dong? Yah, begitulah situasi hidup bersama madu. Mau tak mau tetap bersaing.

Tapi aku lebih percaya diri. Pasalnya, setelah mencari informasi kesana-kemari, aku yakin kalau Bang Hafiz yang meminta Pak Hasan membantuku. Karena Bik Halimah pun katanya tidak menyuruh suaminya.

Dan aku juga sudah memastikan kembali pada Pak Hasan, apa beliau memang tau sendiri kalau aku sedang disidang Ummi Rahma kemarin, atau karena permintaan orang lain?

Beliau menjawab sembari tersenyum simpul, katanya tau dari orang lain. Dan orang itu adalah orang sangat peduli padaku.

Siapa lagi kalau bukan Bang Hafiz? Tak mungkin Ijah, tak mungkin pula Nabila, dan lebih tak mungkin lagi si Ustad palsu. Idiih... Mengingat perannya yang bermuka dua saja sudah membuat ilfill.

Eits, tak sengaja kepikiran, si Ustadz palsu muncul. Ada urusan apa lagi doi masuk ke rumah ini? Aku segera bersembunyi di balik lemari kitab Abi. L
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status