Share

Kejadian

POV Silvi

Di saat aku sedang berbicara dengan Mama di kamarnya, kami mendengar suara deringan ponsel. Kurang ajar, ada yang berani menguping di kamar ini.

"Untuk apa pisau?" bisikku.

"Kita habisi dia yang berani menguping!" jawab Mama.

"Mama jangan berbuat kriminal, aku gak berani!" aku bergidik ngeri mendengar rencana Mama.

"Kamu jadi orang jangan pengecut! Kita harus tega dengan musuh!" ucap Mama padaku dengan suara yang penuh penekanan.

Mama sendiri yang mengambil pisau itu di dalam tasnya. Aku tidak tahu jika mama selalu membawa pisau di tasnya.

'Mama seperti psikopat!' batinku.

Pintu kamar mandi di buka Mama. Ternyata di dalam ada Mbak Rania yang sedang menguping pembicaraan kami. Mau apa dia, atau dia sudah curiga dengan kami. Cerdik juga dia, pasti mbak Rania sudah mendengar tentang keguguran yang sudah kualami kemarin.

"O..Ow.. Ketahuan! Sedang apa kamu di sini Rania?" tanya Mama dengan suara penuh penekanan. Menakutkan, pasti mbak Rania sudah ketakutan dan gemetar sekaran
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Rohani Syg Keluargany
rasakn krg tp g kapok"
goodnovel comment avatar
Isabella
satu kata untukmu kapok
goodnovel comment avatar
nenkgeulis
rasakan parasit
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status