Share

Bingung

PoV Akbar

"Dek, siapa temanmu yang sering sama kamu itu?" tanyaku pada Shinta saat di rumah.

"Yang mana, Kak?"

"Itu loh yang sering ikut-ikutan kalau kamu minta uang."

"Oh, Rian, Mas. Dia anak sebelah desa."

Aku mengangguk anguk mengerti. Sebenarnya aku sedikit suka padanya. Dian anaknya cantik dan tak malu-malu. Terbukti ketika Shinta tak masuk sekolah karena sakit, dia tanpa ragu meminta uang layaknya Shinta. Sayang kalau aku pacaran sama dia itu artinya aku tak dapat serius dengannya. Padahal usiaku sudah mapan dan ingin segera menikah.

"Kenapa, Mas? Mas naksir sama dia?" tanya Shinta membuat aku yang tengah melamun tersadar dan tersenyum.

"Ngga tau nih, Dek." aku garuk kepala yang tak gatal.

Ternyata Shinta justru mendukungku. Dia sangat setuju kalau aku pacaran sama Dian. Pikirnya pasti asik punya temen sekaligus pacar Kakaknya.

Akhirnya kutembak Dian. Kami pun jadian, kulihat mereka makin dekat bagai kakak dan adik. Cuma ya itu, anak masih labil kadang lebih egois. Ngga ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status