Share

Terlalu percaya diri

"Ya sudah, Sus, bawa Faza masuk!Sepertinya dia ketakutan." Aku menyuruh babysitter untuk membawa Faza.

Kalau begini niat aku menenangkan pikiran dikampung ini rasanya sia-sia.

Aku pun memilih untuk masuk, hari sudah sore langit mendung dan kabut sepertinya akan turun. Jika sudah begini, dingin akan mengerayap.

Beberapa kali aku bersin, mungkin karena sudah terbiasa dengan udara kota, jadi sekarang terkena dingin sedikit saja menjadi flu.

Alhamdulilah Faza akhirnya tertidur setelah berdrama ingin minta pulang ke kota.

Aku merebahkan diri di atas sofa, air jahe sudah terhidang. Mbak Saras tetangga sebelah rumah lah yang membantu aku selama disini.

Pagi ini aku memilih untuk berjalan-jalan. Menghabiskan waktu dengan menikmati kuliner yang biasanya ada di pasar pagi, pasar kaget yang ada setiap pagi dengan menjual berbagai makanan khas daerahku.

Ternyata masih banyak yang mengenali aku, walau mereka bilang aku makin glowing, mereka menyapa aku ramah.

"Indah? Indah kan ya?" ujar Teh Lusi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Darryl
ini kisah cerita author sendiri, makanya author lg patah hati...
goodnovel comment avatar
Herlina Rae
kok udah lama nunggu ga update lagi ?
goodnovel comment avatar
Fivi Hanitiani
Yaaaahh koin keburu habis dah ahhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status