Share

Bab 15. Kesal

Part 15

Brakk! Rasanya begitu kesal melihat Risna lari. Entah bersama dengan siapa.

"Ayah kenapa marah?" tanya Hendra dengan polosnya. Aku menoleh ke arah anak itu. Ia tampak ketakutan melihatku marah. Es krim di tangannya ia jatuhkan begitu saja.

"Mas, kamu kenapa? Hendra ketakutan nih!" sentak Alya. Aku membuang nafas gusar lalu mengacak rambut dengan frustasi.

Bukan hal sepele itu yang kupikirkan tapi mengenai Risna, baru sebentar di Jakarta dia sudah kenal banyak orang.

"Hendra masuk ke kamar dulu ya, Ayah gak marah sama Hendra. Tapi ayah lagi pusing masalah pekerjaan."

"Baik, Mama."

Bocah laki-laki itu menuruti perintah ibunya. Sedangkan Alya langsung berdiri di sampingku. Menenangkanku dengan caranya.

"Kamu kenapa pulang-pulang marah? Bukannya tadi baik-baik saja?"

"Aku ketemu Risna tapi dia malah kabur."

"Hah? Risna? Jadi bener kan dia yang buat ulah?! Ini tidak bisa dibiarkan, Mas! Aku benci dia!"

"Diam dulu, Al. Aku tak ingin mendengar keluhanmu, aku sendiri kesal sekali deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
perempuan GATEL taunya pelet kamu barangkali yang pake pelet JANDA GATEL
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu sebentar lagi masuk k ruangan jeruji besi atas kekerasan kmu dgn Awan dn Risna .mampus kau Ramdhan ..
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
ya begitu lh klw zolim ke orang lain.pasti bawaannyaa mersa bersalah trus..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status